Meski demikian, masyarakat tetap harus memakai masker di sebagian besar tempat kerja, di toko-toko, di transportasi umum, dan di ruang terbuka tempat yang banyak orang berkumpul, seperti di stadion.
Gejala Virus Covid-19 Varian Lambda
World Health Organization (WHO) menetapkan varian baru Covid-19 yang masuk dalam golongan Variant Under Investigation (VUI).
Varian tersebut adalah varian Lambda (C.37) dan diklasifikasikan sebagai varian yang tengah diselidiki atau VUI pada senin (14/6/2021).
Berdasarkan laporan terdapat enam kasus Covid-19 varian Lambda yang teridentifikasi di Inggris.
Semuanya berkaitan dengan perjalanan ke luar negeri.
Dikutip dari DW News, Ahli virologi Pablo Tsukayama dan timnya di Universitas Cayetano Heredia Lima melacak evolusi varian lambda di Peru selama beberapa bulan setelah mengidentifikasinya lewat pengujian genom.
"Dengan 187.000 kematian dan tingkat kematian tertinggi di dunia, kami adalah negara yang paling berjuang dalam hal virus corona."
"Oleh karena itu, mungkin tidak mengherankan bahwa varian baru telah dimulai," kata Tsukayama kepada DW News.
WHO sendiri telah mengkategorikan Alfa (B.1.1.7), beta (B.1.351), delta (B.1.617.2) dan gamma (P.1) sebagai VUI.
Klasifikasi tersebut menunjukkan bahwa mereka lebih menular dan cenderung sulit untuk diobati.
Belum Ada Indikasi Lebih Agresif
Sementara, ahli virologi WHO Jairo Mendez-Rico mengungkapkan hingga kini belum ada indikasi varian lambda lebih agresif dari varian lainnya
"Sejauh ini kami tidak melihat indikasi bahwa varian lambda lebih agresif. Ada kemungkinan bahwa itu menunjukkan tingkat infeksi yang lebih tinggi."
"Tetapi kami belum memiliki cukup data yang dapat diandalkan untuk membandingkannya dengan gamma atau delta," kata ahli virologi WHO Jairo Mendez-Rico.
PHE mengatakan tes sedang berlangsung dan hingga kini tidak ada bukti varian ini memicu penyakit yang lebih parah atau membuat vaksin kurang efektif.
Gejala Varian Lambda
Express UK melaporkab, gejala utama Covid-19 varian Lambda yang disarankan NHS untuk diwaspadai adalah :
- suhu tinggi
- batuk baru yang terus menerus
- kehilangan atau perubahan pada indra penciuman atau perasa
Sebagian besar orang dengan gejala Covid-19 akan memiliki setidaknya satu dari gejala yang tercantum ini.
Karena satu dari tiga orang dengan Covid-19 tidak mengalami gejala, maka setiap orang disarankan untuk melakukan tes secara teratur guna mencegah infeksi menular ke orang lain.
Siapa saja yang memiliki gejala Covid-19 wajib mengisolasi diri, bersama dengan anggota rumah tangga mereka.
Orang dengan gejala Covid-19 juga harus melakukan tes PCR sesegera mungkin untuk memverifikasi apakah mereka terinfeksi Covid-19.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)
SIMAK ARTIKEL SEPUTAR COVID-19 DI SINI