Bansos Tunai Bulan Mei & Juni Dicairkan Paling Lambat pada Pekan Kedua Bulan Juli

Bantuan sosial bulan Mei dan Juni akan diberikan sekaligus atau sebesar Rp600 ribu.


zoom-inlihat foto
Bantuan-Sosial-Tunai.jpg
Tangkap Layar Akun Instagram @kemensosri
Ilustrasi bantuan sosial dari Kementerian Sosial.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bantuan sosial tunai (BST) bulan Mei dan Juni dari pemerintah melalui Kementerian Sosial diharapkan cair paling lambat pekan kedua bulan Juli.

BST ini disalurkan seiring dengan diterapkannya kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Jawa dan Bali.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan BST ini kembali disalurkan setelah berhenti pada bulan April.

"BST akan disalurkan untuk bulan Mei dan Juni, setelah sebelumnya berhenti di April. Kita berharap pekan ini atau paling lambat pekan depan bansos ini dapat tersalur," kata Risma melalui keterangan tertulis, Kamis (1/7/2021), dikutip dari Tribunnews.

BST yang diterima sebesar Rp300 ribu per bulan dan dicairkan tiap bulan.

Namun, BST bulan Mei dan Juni akan diberikan sekaligus atau sebesar Rp600 ribu.

"Warga akan menerima Rp600 ribu sekaligus," kata Risma.

Menteri Sosial, Tri Rismaharini saat berkunjung ke rumah korban KRI Nanggala-402, Lettu Imam Adi
Menteri Sosial, Tri Rismaharini saat berkunjung ke rumah korban KRI Nanggala-402, Lettu Imam Adi (Kompas TV)

Baca: Tri Rismaharini

Baca: Akses Cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Penerima Bansos Tunai Rp300 Ribu Bulan Juni 2021

Risma mengatakan bantuan ini ditargetkan menyasar 10 juta penerima.

Sementara itu, penerima bantuan pangan nontunai (BPNT) ada sebanyak 18,8 juta, dan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) ada sebanyak 10 juta.

BST disalurkan melalui kantor pos, sedangkan untuk BPNT dan PKH disalurkan melalui jaringan Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara).

"Jadi mudah-mudahan paling telat bisa direalisasikan pekan kedua bulan ini dan kita usahakan agar semua bisa tersalurkan kepada warga," kata Risma.

Penyaluran bansos dipercepat

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah akan mempercepat dan memperluas penyaluran bansos.

Baca: Pemerintah Resmi Berlakukan PPKM Darurat Jawa-Bali Mulai 3 hingga 20 Juli 2021

Baca: Panduan Cek Penerima Bansos Tunai Kemensos Rp300 Ribu Bulan Juni 2021

Muhadjir sudah berkoordinasi dengan beberapa kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan penyaluran bansos tepat sasaran.

“Tujuannya adalah untuk menyinkronkan agar bansos bisa disalurkan secepat mungkin dan cakupannya betul-betul tepat sasaran," katanya, Kamis (1/7/2021).

"Yang paling utama agar masyarakat yang paling terdampak, yaitu mereka yang ada di lapisan terbawah bisa terbantu dengan adanya bansos yang akan digulirkan nanti,” kata Muhadjir.

Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy seusai bertemu Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2020).
Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy seusai bertemu Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2020). (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Pemerintah, kata Muhadjir, bakal menyalurkan bansos paling lambat pada pekan kedua bulan Juli.

"Mudah-mudahan paling lambat pada minggu kedua bulan Juli bansos akan bisa disalurkan ke seluruh pelosok tanah air kepada keluarga penerima manfaat yang membutuhkan," kata Muhadjir.

Baca: Muhadjir Effendy

Mengenai penyaluran BLT yang bersumber dari dana desa, Muhadjir meminta agar dapat segera dibayarkan kepada 5 juta KPM yang datanya telah ada.

Dia meminta segera dilakukan tinjauan ulang penggunaan dana desa agar warga yang terdampak pandemi bisa mendapatkan bantuan, serta untuk pemenuhan kuota menjadi 8 juta KPM.

(Tribunnewswiki/Tyo/Tribunnews/Fahdi Fahlevi)

Baca berita lainnya tentang bansos tunai di sini.





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved