WHO sendiri telah mengkategorikan Alfa (B.1.1.7), beta (B.1.351), delta (B.1.617.2) dan gamma (P.1) sebagai VUI.
Klasifikasi tersebut menunjukkan bahwa mereka lebih menular dan cenderung sulit untuk diobati.
Belum Ada Indikasi Lebih Agresif
Sementara, ahli virologi WHO Jairo Mendez-Rico mengungkapkan hingga kini belum ada indikasi varian lambda lebih agresif dari varian lainnya
"Sejauh ini kami tidak melihat indikasi bahwa varian lambda lebih agresif. Ada kemungkinan bahwa itu menunjukkan tingkat infeksi yang lebih tinggi."
"Tetapi kami belum memiliki cukup data yang dapat diandalkan untuk membandingkannya dengan gamma atau delta," kata ahli virologi WHO Jairo Mendez-Rico.
PHE mengatakan tes sedang berlangsung dan hingga kini tidak ada bukti varian ini memicu penyakit yang lebih parah atau membuat vaksin kurang efektif.
Gejala Varian Lambda
Express UK melaporkab, gejala utama Covid-19 varian Lambda yang disarankan NHS untuk diwaspadai adalah :
- suhu tinggi
- batuk baru yang terus menerus
- kehilangan atau perubahan pada indra penciuman atau perasa
Sebagian besar orang dengan gejala Covid-19 akan memiliki setidaknya satu dari gejala yang tercantum ini.
Karena satu dari tiga orang dengan Covid-19 tidak mengalami gejala, maka setiap orang disarankan untuk melakukan tes secara teratur guna mencegah infeksi menular ke orang lain.
Siapa saja yang memiliki gejala Covid-19 wajib mengisolasi diri, bersama dengan anggota rumah tangga mereka.
Orang dengan gejala Covid-19 juga harus melakukan tes PCR sesegera mungkin untuk memverifikasi apakah mereka terinfeksi Covid-19.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)
SIMAK ARTIKEL SEPUTAR COVID-19 DI SINI