TRIBUNNEWSWIKI.COM - Di tengah tingginya penularan Covid-19 varian Delta, sejumlah negara kembali menerapkan kebijakan lockdown dan pengetatan protokol kesehatan.
Meski demikian, ada juga sejumlah negara yang telah membebaskan pemakaian masker wajah.
Dikutip dari Khaleej Times, semua orang di Australia diwajibkan menggunakan masker dan 4 kota terbesar memberlakukan lagi lockdown serta aturan tinggal di rumah.
Sementara, Israel kembali mewajibkan penggunaan masker di tempat di dalam ruangan dan pertemuan besar di luar ruangan.
Sebaliknya, 8 negara ini memberlakukan bebas masker.
Islandia
Pada 26 Juni, tidak ada pembatasan Covid-19 yang berlaku di Islandia, kemudian masker dan menjaga jarak sosial, tidak lagi wajib.
Sementara, batasan jumlah orang yang diperbolehkan berkumpul juga resmi dicabut.
Islandia telah memerangi wabah Covid-19 dengan cukup baik melalui sistem pengujian dan penelusuran kasus Covid-19 yang ketat.
Mereka menerapkan tindakan lockdown beberapa kali dalam setahun terakhir.
Spanyol
Mulai 26 Juni, orang Spanyol diizinkan untuk tidak memakai maske asalkan tetap menjaga jarak sosial 1,5 meter.
Namun, mereka wajib untuk membawa masker wajah setiap saat, sehingga dapat dipakai dalam situasi di mana jarak sosial tidak dapat dijaga.
Amerika Serikat (AS)
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada 13 Mei secara resmi mengumumkan mencabut aturan memakai masker bagi orang yang telah divaksin Covid-19.
Denmark
Pada 14 Juni, Denmark mengumumkan bahwa masyarakat tidak perlu lagi memakai masker wajah, kecuali jika mereka berdiri di angkutan umum.
Langkah itu dilakukan di bawah kesepakatan untuk melonggar lockdown, yang membuat negara itu bekerja untuk sepenuhnya menghapus aturan memakai masker dari 1 September.
Baca: Kenali Gejala Virus Covid-19 Varian Lambda, Waspadai Suhu Tinggi dan Batuk Berulang
Yunani
Yunani menghentikan persyaratan untuk memakai masker wajah di luar ruangan pada 24 Juni.