Kasus Covid-19 di Pulau Dewata Terus Meningkat, Work From Bali Disebut jadi Salah Satu Penyebab

Peningkatan angka penyebaran Covid-19 di Bali disebut banyak disebabkan oleh turis yang lakukan Work From Bali.


zoom-inlihat foto
Taman-Ujung-Karangasem-bali.jpg
www.ootlah.com
Taman Ujung Karangasem bali - Ilustrasi Work From Bali.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Angka penyebaran Covid-19 di Indonesia terus meningkat seiring berjalannya waktu.

Baru-baru ini, beberapa provinsi di Indonesia menjadi zona merah Covid-19.

Salah satu wilayah yang dikhawatirkan mengalami peningkatan yang tajam yakni Bali.

Angka kasus positif Covid-19 Provinsi Bali terus meningkat dalam hitungan hari.

Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Bali, I Made Rentin mengatakan, peningkatan itu terjadi karena tingginya intensitas Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang berkunjung ke Bali.

Para PPDN itu datang ke Bali dengan berbagai macam tujuan, mulai dari berlibur hingga menerapkan program Work From Bali.

"Dipengaruhi PPDN, nah didalam PPDN ini ada tujuan wisata, ada kunjungan resmi dari daerah lain, dan ada WFB (Work From Bali)," kata Rentin, Selasa (22/6/2021).

Pantai Melasti di Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, menawarkan aktivitas wisata pantai.(Kompas.com/EKA JUNI ARTAWAN)
Pantai Melasti di Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, menawarkan aktivitas wisata pantai.(Kompas.com/EKA JUNI ARTAWAN) (Kompas.com/EKA JUNI ARTAWAN)

Rentin menuturkan, tingginya intensitas PPDN yang berkunjung ke Bali itu juga dipengaruhi oleh ledakan kasus positif Covid-19 di berbagai daerah lain di Indonesia.

Atas dasar itu, pihaknya akan memperketat seluruh skrining pintu masuk di bandara dan pelabuhan menuju Bali.

"Kami tingkatkan pengetatan pintu masuk, taat prokes," kata dia.

Baca: 6 Tips Ini Bikin Kamu Tetap Produktif Saat Work From Home Hindari Corona

Peningkatan kasus Covid-19 di Bali mulai terjadi sejak Kamis (17/6/2021) lalu.

Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Provinsi Bali, saat itu tercatat ada penambahan kasus positif sebanyak 67 orang.

Angka itu kembali meningkat pada Jumat (18/6/2021), pada saat itu kasus positif bertambah 95 orang.

Sehari setelah yakni pada Sabtu (19/6/2021), kasus positif kembali meningkat drastis mencapai 155 orang.

Lalu pada Minggu (20/6/2021), kasus positif bertambah sebanyak 106 orang.

Tambahan kasus positif itu juga masih terjadi pada Senin (21/6/2021) kemarin sebanyak 91 orang.
Jumlah kasus secara kumulatif, positif 48.436 orang.

Sebanyak 46.166 orang (95,31 persen) dinyatakan sembuh, 1.536 orang (3,17 persen) meninggal dunia, dan kasus aktif menjadi 734 orang (1,52 persen).

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya mengungkapkan peningkatan kasus Covid-19 tak begitu mempengaruh terhadap keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di Bali.

Baca: Covid-19 Varian Delta

Ilustrasi penerapan protokol kesehatan di perkantoran. Karena klaster perkantoran menyumbang angka kasus infeksi Covid-19 tertinggi belakangan ini, epidemiolog meminta kebijakan work from home (WFH) diberlakukan kembali.
Ilustrasi penerapan protokol kesehatan di perkantoran. Karena klaster perkantoran menyumbang angka kasus infeksi Covid-19 tertinggi belakangan ini, epidemiolog meminta kebijakan work from home (WFH) diberlakukan kembali. (Tribun Images/IRWAN RISMAWAN)

Per Selasa (22/6/2021), BOR di Bali terbilang aman yakni dberada di bawah 50 persen.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved