KPK Diminta Fokus Bekerja Atasi Korupsi dan Abaikan Kasus Pegawai yang Tak Lulus TWK

Hendardi mengatakan orang-orang yang tidak lulus TWK memilih bermanuver politik daripada membawa persoalan ini ke ranah hukum.


zoom-inlihat foto
loho-kpk.jpg
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Komisi Pemberantasaan Korupsi atau KPK


"Mereka menyusun kekuatan. Mereka jalin hubungan dengan beberapa LSM, menjalin hubungan dengan beberapa media, dan juga dengan eks komisioner. Intinya mereka mau menguasai KPK. KPK distempel seolah-olah mereka dan mereka adalah KPK, itu kan enggak benar," tuturnya.

Kata Hendardi, mereka yang ribut-ribut hanya yang tidak lulus TWK alias yang sudah di luar KPK. Maka itu, dia yakin polemik ini tidak akan mengganggu kinerja KPK.

"Tidak perlu ditanggapi juga ya. Saya kira tidak akan mengganggu kinerja KPK. Mereka pasti habis juga kekuatannya," kata Hendardi.

Firli tegaskan dia tak punya upaya untuk menyingkirkan siapa pun

Ketua KPK Firli Bahuri di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (5/3/2020).
Ketua KPK Firli Bahuri di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (5/3/2020). (KOMPAS/Ardito Ramadhan)

Menanggapi isu yang beredar soal dirinya dan asesmen TWK, Firli Bahuri membuka suara.

Dia mengaku heran dengan tudingan penyingkiran 75 pegawai KPK melalui penyelenggaraan asesmen Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

"Saya agak heran ada kalimat ada upaya menyingkirkan. Saya katakan gak ada upaya menyingkirkan siapa pun," ucap Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (1/6/2021).

Firli Bahuri menegaskan bahwa TWK yang diikuti 1.351 pegawai non-ASN KPK menggunakan instrumen, modul, serta dalam waktu pengerjaan yang sama.

Asesmen tersebut juga dikatakan oleh Firli Bahuri telah sesuai dengan syarat mekanisme dan prosedur yang ada.

Hasilnya, sebanyak 1.274 pegawai dinyatakan Memenuhi Syarat (MS).

Sementara 75 lainnya Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Namun, pada pelantikan yang digelar Rabu (1/6/2021), hanya 1.271 dari 1.724 pegawai yang dilantik menjadi ASN.

Seorang pegawai di antaranya memutuskan mengundurkan diri dan seorang lainnya tidak memenuhi persyaratan pendidikan.

Lebih lanjut, Firli Bahuri menginformasikan bahwa seorang pegawai yang lolos TWK meninggal dunia.

"Hasilnya memenuhi syarat 1.271, yang gak memenuhi 75. Semua dikatakan sesuai syarat dan mekansime dan prosedur. Hasil akhir ada yang TMS dan MS," katanya.

"Jadi gak ada upaya menyingkirkan siapa pun," ucap Firli Bahuri.

Baca: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Baca: Pimpinan KPK Tak Penuhi Panggilan Komnas HAM Terkait Polemik Tes Wawasan Kebangsaan

(TRIBUNNEWSWIKI/Magi)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polemik TWK Sudah Selesai, KPK Fokus Kerja Usut Kasus Korupsi





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved