lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kim Jong Un adakan pertemuan konsultatif dengan para pejabat tinggi Korea Utara.
Pertemuan tersebut dilaksanakan pada Senin, (7/6/2021).
Agenda pertemuan tersebut adalah membahas kebijakan ekonomi untuk paruh kedua bagi negara tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, seperti yang diwartakan oleh Yonhap, Kim Jong Un meminta bawahannya untuk bersungguh-sungguh.
Dengan demikian, perekonomian Korea Utara bisa segera membaik setelah merosot karena pandemi Covid-19.
Baca: Istri Kim Jong Un Tak Terlihat Setahun, Ada yang Sebut Dieksekusi, Bisa Juga karena Hindari Covid-19
Baca: Meski Banyak Rakyat Korut yang Hidup Miskin, Kim Jong Un dan Ri Sol Ju Hidup Mewah: Punya 17 Istana
Kantor berita pusat Korea Utara (KCNA) mewartakan bahwa pertemuan tersebut juga membahas situasi perekonomian secara rinci, terutama dalam bidang yang terkait dengan implemetasi kebijakan utama untuk paruh kedua.
Para pejabat juga membahasmasalah-masalah praktis yang terjadi.
KCNA melaporkan bahwa Kim Jong Un telah menyusun rencana agar perubahan nyata bisa segera menstabilkan ekonomi negara dan kesejahteraan rakyat.
Untuk itu pembahasan tersebut akan diteruskan ke Komite Sentral Partai.
Dalam pertemuan ini, hadir Perdana Menteri Kim Tok Hun dan Jo Yung Win.
Sekretaris Urusan Organisasi Komite Sentral Partai juga hadir.
Seorang pejabat kementerian unifikasi mengatakan pertemuan ini pertama kalianya digelar sejak Kim Jong Un memimpin Korea Utara.
“Tampaknya ini merupakan bagian dari proses penguatan dan keselarasan kebijakan antara pemerintah pusat dan kota, serta kabupaten, dan untuk memperkuat kemampuan eksekutifnya,” ungkap pejabat itu.
Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, akhirnya kembali muncul ke tengah publik
Sebelumnya, Sabtu, (5/6/2021) lalu, Kim Jong Un pertama kali muncul setelah absen selama satu bulan.
Kemunculan Kim Jong Un di hadapan publik adalah menghadiri rapat politburo.
Beberapa agenda yang dibahas dalam pertemuan tersebut di antaranya pertemuan kunci partai, masalah organisasi, dan negara secara umum.
Selama sesi pertemuan, Korea Utara memutuskan untuk mengadakan pertemuan pleno Komite Sentral Partai pada awal Juni.
Dengan demikian, mereka bisa menentukan langkah-langkah untuk bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh negara saat ini.
Terutama terkait dengan perekonomian dan kesejahteraan rakyat Korea Utara.
"Secara positif kamu mengerti bahwa banyak pekerjaan yang saat ini sedang dikerjakan dengan cepat dan akan berlangsung dalam jangka panjang," kata otoritas dari Korean Central News Agency.
"Sekretaris Jendral yang terhormat (kim Jong Un-red) telah memberikan pengarahan dan analisanya dalam pelaksanaan tugas dan kebijakan yang diperlukan tahun ini," lanjutnya.
Lebih lanjut, Kim Jong Un juga menegaskan bahwa dengan adanya pertemuan ini semua masalah yang terjadi bisa segera diselesaikan.
Harapannya, kesalahan dan masalah yang dianggap menyimpang bisa diatasi dengan baik dan tak terulangi kembali.
Pertemuan tersebut juga membahas reorganisasi struktural departemen-departemen Komite Sentral Partai.
Selain itu, pertemuan juga membahas agenda yang akan dibahas untuk rapat pleno mendatang.
Kim Jong Un diketahui terakhir kali muncul di hadapan publik pada 6 Mei 2021 lalu.
Saat itu dirinya mengadakan sesi foto dengan keluarga tentara Korea Utara.
Baca: Kim Jong Un Ancam Eksekusi Mati Warganya yang Tonton K-Pop, Hukuman Paling Ringan Penjara 15 Tahun
Baca: Korea Utara Dilanda Bencana Kelaparan Akibat Aturan Ketat Kim Jong Un Terkait Pandemi Covid-19
(TRIBUNNEWSWIKI/Magi)
