Stadion Utama Riau

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Stadion Utama Riau adalah sebuah stadion serbaguna yang berada di Pekanbaru, Riau.

Stadion Utama Riau dibangun untuk menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) pada tahun 2012.

Stadion Utama Riau dibangun dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp 1,3 triliun rupiah.

Stadion ini memiliki kapasitas 43 ribu penonton dengan keseluruhan tribun menggunakan single seat.

Stadion Utama Riau pada tahun 2017 pernah menjadi kandang dari PSPS Riau. (1) (2)

Baca: Stadion Teladan

Pembangunan main stadion atau stadion utama PON 2012 di Riau, menghabiskan dana APBD Riau plus bantuan pusat sebesar Rp 858 miliar.

Jumlah dana itu belum termasuk untuk pembangunan lahan parkir dan infrastruktur lainnya.

Ditaksir stadion ini hingga selesai termasuk penunjang infrastruktur lainnya menghabiskan dana sekitar Rp 1,3 triliun.

Menurut kabid Sarana dan Prasarana Dispora Riau, Zulkifli Rahman, mengatakan, pembangunan main stadion atau stadion utama untuk PON 2012 di Riau, sengaja didesain khusus berdasarkan filosofi kebudayaan masyarakat Riau.

Perancang yang sengaja didatangkan dari Jakarta dan bekerjasama dengan Bidang Sarana dan Prasarana Dispora Riau, membuat performance pembangunan stadion tersebut menganut konsep serba modern.

Kapasitas tempat duduk tersebut berjumlah 43 ribu orang dan pengerjaan pembangunan stadion ini dilakukan sejak 20 Oktober 2009.

Tiga perusahaan yang mengerjakannya, PT Wika, PT PP dan PT Adhi Karya. (1)

Baca: Stadion Haji Agus Salim

Hampir semua bahan untuk pembangunan berbahan import, hal ini sengaja dilakukan, agar penampilan main stadion ini benar-benar bagus, dan kini sudah menjadi stadion terunik di seluruh Indonesia.

Mulai dari bentuknya yang mengadopsi rangka perahu, yang menggambarkan masyarakat Riau pada zaman dulu hidup sebagai nelayan dan bahan yang digunakan dominan material import.

Dengan arsitektur ciri khas kebudayaan Melayu Riau, yaitu sampan dan dua patung songkok â??tutup kepala khas Melayuâ?? di pintu masuknya, Stadion Utama dipuji-puji sebagai mahakarya anak bangsa di provinsi kaya minyak ini.

Seperti halnya untuk atap sengaja didatangkan dari Yunani, berbahan Kalzif.

Sementara pelapis rangka menggunakan Alumunium Composif Panel (ACP) dari Jerman, lintasan sentetis dari Belanda, skoring board dari USA, rumput dari brasil dan sound system dari Jerman.

Sementara untuk ligthingnya, dibangun secara permanen di setiap sudut gedung.

Menurut Zulkifli Rahman Stadion ini akan jadi stadion modern dan unik di Indonesia, bahkan level Asia. (1) (3)

Baca: Stadion Gajayana

Selepas PON baru terkuak bahwa Pemprov Riau mempunyai utang ke kontraktor stadion.

Utang ini mencapai Rp 100 miliar, Tak heran jika untuk menyelamatkan muka Indonesia di mata dunia, Islamic Solidarity game pun dipindahkan dari Pekanbaru ke Palembang. Stadion Utama semakin ditinggalkan.

Seusai pesta megah pembukaan PON, tak ada lagi pertandingan sepak bola digelar di stadion ini.

Kini nasibnya pun kian tak jelas dari hari ke hari. Kontraktor yang berang, membentangkan spanduk tagihan di area taman hijau dekat bangunan stadion.

Satu demi satu ubin stadion lepas dari tempatnya. Fasilitas umum, yang seharusnya dimanfaatkan oleh rakyat, menjadi rusak.

Perlahan tapi pasti, Stadion Utama menjadi sesuatu yang telah mangkrak.

Tak ada pesepakbola yang bermain di sini, orang-orang yang datang dan pergi hanyalah para pedagang yang menjajakan dagangannya, geng motor yang kebut-kebutan di jalan aspal (yang tentu saja dibangun dengan APBD provinsi), pasangan muda mesum, dan Satpol PP yang meraung-raung sana sini mencari para bromocorah kecil yang menangguk di air keruh. (3)

Baca: Stadion Gelora 10 November

Stadion Utama Riau bisa digunakan untuk berbagi kegiatan Olahraga, seperti Sepak Bola, Atletik, Squash, Senam, Tinju, Tenis Meja, Latihan Beban/Binaraga, Billyard, Angkat Berat, Gulat, Judo.

Lintasan Atletik: 8 Lintasan, 100 m dan 400 m

Lampu Arena Lap. OR : Floodlight 200 x 2.000 watt, 1500 LUX

Ruang Ganti : 4 Ruang Luas : @ kapasitas 30 orang

Mushalla : 7 Unit Luas : @ kapasitas 20 orang

Toilet : 25 Unit kapasitas 20 orang

Soundsystem : 350 watt x 4 x 16, 22.400 watt

Scoring/Timing Board : Fix, LED system (Dactronics USA)

Penghawaan Gedung : AC Split

Daya Listrik PLN : 195.000 watt

Daya Listrik Genset : 1.5 Megawatt

Ruang Kesehatan : Ada (Klinik, Massage Room, Doping Control Room, Ruang P3K)

Area Parkir : Mobil : 1850 Motor : 1520 (2)

(Tribunnewswiki.com/Khairul)