Scallop (Kerang Simping)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Scallop adalah jenis kerang bernutrisi tinggi yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Dikenal dengan sebutan kerang simping, scallop bisa membantu menurunkan berat badan, menyehatkan jantung, bahkan baik untuk otak dan sistem saraf.

Scallop diketahui merupakan salah satu makanan laut yang paling menyehatkan.

Kandungan nutrisinya didominasi oleh protein, kadar lemaknya pun rendah.

Berbeda dari kerang yang sering terlihat di restoran, kerang simping memiliki cangkang yang relatif besar.

Warnanya cokelat muda, dagingnya lembut, dan terasa sedikit manis. (1)

Baca: Jamur Shimeji

Scallop adalah sumber protein laut yang tidak boleh disepelekan.

Per 85 gram porsi kerang kampak (3-4 buah daging scallop ukuran besar) mengandung 17 gram protein dan 90 kalori.

Masih dalam porsi yang sama, kandungan scallop antara lain:

Karbohidrat: 5 gram

Lemak: 0,5 gram

Asam lemak omega-3: 333 miligram

Selenium: 18,5 mikrogram

Fosfor: 362 miligram

Tidak hanya itu, scallop juga diperkaya dengan berbagai vitamin dan mineral lainnya seperti vitamin B12, vitamin B6, vitamin A, vitamin E, zat besi, tembaga, seng, magnesium, kalsium, dan kalium, yang bisa bantu menambah kecukupan gizi sehari-hari. (2)

Baca: Kroket

1. Mengandung nutrisi penting untuk kesehatan

Sama seperti makanan laut pada umumnya, scallop mengandung berbagai vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan tubuh.

2. Membantu menurunkan berat badan

Menurut sebuah studi, protein yang dikandung scallop dapat membantu merasa kenyang lebih lama sehingga mencegah makan berlebihan.

Selain itu, protein juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu tubuh membakar lebih banyak energi.

3. Menyehatkan jantung

Asam lemak omega-3 dapat menstabilkan kadar kolesterol di dalam tubuh sehingga menurunkan risiko terkena penyakit jantung.

Kandungan magnesium yang tinggi milik kerang simping juga bisa membuat pembuluh darah rileks sehingga aliran darah akan meningkat dan tekanan darah akan terjaga.

4. Mencegah stroke

Sebuah studi membuktikan, mengonsumsi makanan laut yang kaya akan asam lemak omega-3 sebanyak dua hingga empat kali dalam seminggu, mampu menurunkan risiko stroke hingga 48 persen.

Kandungan vitamin B12 yang dimiliki scallop pun mampu menurunkan kadar homosistein (asam amino yang jika kadarnya tinggi bisa merusak pembuluh darah).

5. Baik untuk otak dan sistem saraf

Scallop mengandung berbagai macam nutrisi yang baik untuk otak dan sistem saraf, seperti vitamin B12, zinc, dan asam lemak omega-3.

Saat ketiga nutrisi ini terpenuhi, sistem saraf dapat terjaga dengan baik dan risiko penyakit seperti Alzheimer pun semakin rendah.

Selain itu, studi membuktikan, vitamin B12 yang dikandung scallop dapat mengurangi kadar homosistein sebanyak 30 persen dan meningkatkan kesehatan otak.

6. Menjaga kesehatan otot dan tulang

Scallop adalah makanan laut yang mengandung zinc.

Mineral ini dapat mencegah kram otot, memperbaiki jaringan tubuh, hingga meningkatkan kekuatan otot.

Selain itu, memenuhi kebutuhan magnesium setiap harinya juga bisa mencegah penyakit osteoporosis. (1)

Baca: Jamur Tiram

Meski scallop memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, terdapat beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan sebelum mengonsumsinya:

Alergi

Scallop adalah makanan laut berjenis kerang. Itu tandanya, beberapa orang dapat mengalami alergi setelah mengonsumsi scallop.

Purin

Scallop mengandung purin, yakni komponen yang bisa meningkatkan risiko batu ginjal pada orang yang sensitif terhadapnya.

Komponen ini dapat menyebabkan asam urat jika dikonsumsi secara berlebihan.

Mengandung logam berbahaya

Penelitian membuktikan bahwa sebagian sampel scallop mengandung logam berbahaya, seperti merkuri hingga kadmium.

Jika kadar merkuri di dalam tubuh sudah tinggi, akan menjadi lebih rentan terhadap kanker. Itulah mengapa tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan.

Keracunan

Ada kemungkinan scallop diambil dari air yang mungkin sudah terpapar polusi atau mengandung ganggang.

Itulah mengapa makanan laut ini bisa mengandung bakteri yang dapat menyebabkan keracunan, dengan gejala diare atau nyeri perut.

Untuk mengantisipasi masalah ini, belilah scallop dari swalayan atau pasar yang sudah tepercaya supaya risiko keracunan bisa dihindari.

Kehamilan

Dikarenakan scallop berpotensi mengandung bakteri dan logam berbahaya, ibu hamil disarankan untuk menghindari scallop. (1)

Baca: Jamur Shitake

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya)