Pemudik Kembali Berusaha Jebol Posko Penyekatan di Bekasi, Polisi Tangkap 4 Provokator

Pemudik berusaha kembali menjebol pos penyekatan di Kedungwaringin, Bekasi, Selasa (11/5/2021).


zoom-inlihat foto
Titik-penyekatan-Larangan-Mudik-Kedungwaringin.jpg
Warta Kota/Muhammad Azzam
Titik penyekatan Larangan Mudik 1442 Hijriyah/ 2021, Jalur Pantura Kedungwaringin, perbatasan Kabupaten Bekasi-Karawang kembali ramai dilintasi pemudik, Senin (10/5/2021) malam.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pemudik kembali berusaha menjebol posko penyekatan di Jalan Rengas Bandung, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa dini hari (11/5/2021).

Para pemudik berkendara roda dua ini merangsek pos penjagaan agar bisa melewati penjagaan.

Buntut dari masalah ini, polisi telah mengamankan 4 orang provokator dalam peristiwa tersebut.

Kasatlantas Polres Metro Bekasi, AKBP Ojo Ruslani, mengonfirmasi hal tersebut seperti dilansir dari Wartakotalive.com, Selasa (11/5/2021).

"Iya betul tadi (diamankan) dia melakukan ajakan memancing orang buat lawan arah terobos," ujar AKBP Ojo Ruslani.

Para provokator ini dibawa ke posko penyekatan untuk dilakukan pendataan serta pembinaan.

Polisi membebaskan 4 provokator dengan catatan agar mereka tidak melakukannya lagi.

Namun, jika mereka melakukan hal serupa maka akan dilakukan penindakan.

Baca: Baru 3 Hari Larangan Mudik Diterapkan, Sudah Ada Puluhan Ribu Kendaraan yang Dipaksa Putar Balik

Polisi tangkap provokator
Polisi mengamankan provokator diamankan petugas di titik penyekatan Jalan Rengas Bandung, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (11/5/2021) dini hari.

Kronologi Tidak Kondusifnya Penyekatan di Kedungwaringin, Bekasi

Arus kendaraan yang didominasi kendaraan roda dua semakin padat pada Selasa dini hari (11/5/2021).

Awalnya kepadataan kendaraan terjadi hanya sekira satu kilometer, saat ini kemacetan terjadi mencapai tiga kilometer lebih.

kemacetan terjadi tak hanya di jalur arah ke Karawang, akan tetapi juga arah menuju ke Jakarta.

Hal itu disebabkan sejumlah pengendara motor berhenti di pinggir jalan dan hendak nekat melawan arus.

Para pemudik ini awalnya diminta untuk putar balik oleh petugas.

Namun, permintaan ini tidak didengar.

Para pemudik berkendaraan roda dua ini justru menyalakan klakson.

Ada beberapa orang yang terdengar berteriak agar semua memutar arah menuju ke kampung halaman.

Suasana semakin tidak kondusif karena pemudik hendak melawan petugas.

Sorak sorak hingga teriakan dari pemudik membuat petugas mengamankan sejumlah orang yang menjadi provokator dan menantang petugas.

Baca: Larangan Mudik Diberlakukan, Kemenhub Akan Pasang Stiker Khusus untuk Angkutan Umum

Antisipasi Petugas

Buntut dari lolosnya pemudik di pos penjagaan Kedungwaringin, akhirnya petugas dari gabungan unsur Kepolisian, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan melakukan beberapa tindakan untuk antisipasi.

Kepadatan di Kedungwaringin masih tak bisa terhindarkan hingga terjadi kemacetan sepanjang 5 km hingga Senin malam (10/5/2021).

Sehingga petugas akhirnya membuka penyekatan sesaat.

Langkah tersebut diungkapkan Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan guna mengurangi kepadatan tersebut.

"Bukan jebol sebenarnya, tapi atas diskresi kepolisian melihat situasi. Guna mengurai kepadatan juga," kata Kombes Hendra Gunawan pada Senin malam.

Keputusan ini diambil supaya tidak terlalu ada berkerumun yang akhirnya berpotensi menyebarkan penyakit.

Pihak Polres Metro Bekasi telah melakukan koordinasi dengan pos penyekatan Karawang, Purwakartam Subang, dan Cirebon dalam melakukan penyekatan.

Petugas dari Polres Metro Bekasi akhirnya melakukan penambahan personil untuk menjaga pos penyekatan Kedungwaringin.

Hal ini sebagai antisipasi agar kejadian Minggu malam tidak terulang.

Arus pemudik yang melintasi Jalur Pantura
Arus pemudik yang melintasi Jalur Pantura, Kedungwaringin, perbatasan Bekasi-Karawang semakin ramai saat lewat tengah malam, pada Selasa (11/5/2021).

(TribunnewsWiki)

Baca selengkapnya tentang larangan mudik 2021 di sini





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved