Tips Mencegah Penularan Covid-19 saat Melakukan Perjalanan ke Luar Daerah

Berikut adalah tips yang bisa dilakukan untuk cegah penularan Coivid-19 saat melakukan perjalanan ke luar daerah


zoom-inlihat foto
terminal-3-bandara-soekarno-hatta-tangerang-banten-selasa-1252020.jpg
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Penumpang saat tiba di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (12/5/2020). PT Angkasa Pura II mengeluarkan tujuh prosedur baru bagi penumpang penerbangan rute domestik selama masa dilarang mudik Idul Fitri 1441 H di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Berikut cara mencegah penularan virus corona atau Covid-19 saat bepergian ke luar daerah.

Tentu saja yang pertama adalah menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan menggunakan air bersih dan sabun minimal 20 detik.

Kemudian memakai masker dan menjaga jarak minimal 2 meter dengan orang lain yang bukan keluarga.

Namun tak sampai di situ saja, pusat penyakit menular di Amerika Serikat (CDC) juga menuliskan hal-hal yang perlu dipertimbangkan saat melakukan perjalanan guna meminimalisir penularan Covid-19.

ILUSTRASI MUDIK : Suasana penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (22/4/2020). Awak bus dan karyawan perusahaan bus resah dengan kebijakan pemerintah melarang mudik yang berlaku mulai tanggal 24 April 2020 karena akan menghilangkan mata pencaharian mereka dan meminta kompensasi selama tidak bekerja.
ILUSTRASI MUDIK : Suasana penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (22/4/2020). Awak bus dan karyawan perusahaan bus resah dengan kebijakan pemerintah melarang mudik yang berlaku mulai tanggal 24 April 2020 karena akan menghilangkan mata pencaharian mereka dan meminta kompensasi selama tidak bekerja. (Tribunnews/Herudin)


Berikut cara mencegah penularan Covid-19 saat bepergian ke luar daerah seperti dilansir dari CDC via Kontan:

1. Hindari bepergian ke zona merah corona

Jangan asal bepergian.

Hindari bepergian ke wilayah dengan status zona merah Covid-19.

Ini karena mempunyai potensi besar dalam penularan virus corona.

Saat ini setiap pemerintah daerah menyediakan data perkembangan kasus positif corona per hari.

Data itu bisa diakses di situs resmi masing-masing daerah.

Gunakan informasi dari halamanan web tersebut untuk mencari daerah zona hijau penyebaran virus corona.

Baca: Larangan Mudik Diberlakukan, Kemenhub Akan Pasang Stiker Khusus untuk Angkutan Umum

Baca: Menteri Agama Tegaskan Larangan Mudik Berlaku untuk Semua Warga, Santri Tak Dapat Dispensasi

2. Cek kebijakan di daerah tujuan

Sejumlah pemerintah daerah menerapkan kebijakan guna menanggulangi adanya orang-orang yang berdatangan dari luar daerah mereka.

Ada yang mengambil langkah karantina atau melarang adanya pendatang.

Bahkan ada juga daerah yang mewajibkan isolasi bagi pendatang.

Sebelum kamu pergi ke daerah tersebut, pastikan daerah tersebut terbuka bagi siapapun.

3. Cek kondisi tubuh dan lakukan tes Covid-19

Ilustrasi tes Covid-19.
Ilustrasi tes Covid-19. (Pixabay/fernandozhiminaicela)

Hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah kamu dalam kondisi fit sebelum bepergian.

Jangan bepergian apabila sedang tidak dalam kondisi sehat, terlebih lagi saat flu.

Hal tersebut karena ketika kondisi tubuh tidak sehat maka daya tahan melemah.

Jadi akan rawan terserang penyakit.

Sebelum memutuskan bepergian, ada baiknya untuk melakukan tes deteksi Covid-19.

Anda bisa menghubungi layanan kesehatan.

Ini huna memperoleh rapid test, test antigen, atau tes PCR untuk deteksi Covid-19.

4. Bawa perlengkapan anticorona

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah membawa perlengkapan anticorona.

Perlengkapan anticorona ini meliputi masker cadangan, hand sanitizer, tisu dll.

Perlu diketatahui cara mencegah penularan virus corona di tempat wisata dari CDC ini bukan untuk menggantikan protokol kesehatan yang sudah ada.

Cara mencegah corona ini guna melengkapi protokol kesehatan yang berlaku.

Sampai penyebaran Covid-19 bisa diminimalisir.

In

Sebelumnya juga sudah diberitakan jika pemerintah telah mengambil kebijakan untuk melarang mudik.

Larangan mudik Lebaran dilaksanakan mulai 6 sampai 17 Mei 2021.

Namun diperkirakan banyak orang bepergian ke luar daerah pada akhir pekan ini.

Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 mengingatkan di tengah kondisi pandemi corona, tetap berada di rumah adalah cara terbaik menghindari penularan virus corona.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ka)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved