TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ada 5 koper yang diamankan dalam penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ruang kerja Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin.
Para penyidik KPK terlihat membawa 3 koper.
Koper tersebut berwarna hitam, biru dan oranye.
Koper-koper tersebut dibawa dan diangkut ke dalam mobil yang diparkir di parkiran depan Gedung Nusantara III.
Sebelumnya, penyidik telah membawa 2 koper lainnya dari ruang kerja Azis.
Total ada 5 koper dari ruang kerja Azis di Gedung DPR yang dibawa oleh para penyidik KPK.
Sebagai informasi, Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menggeledah ruang kerja Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin.
Penggeledahan ini terjadi kurang lebih 4 jam dilakukan.
Penggeledahan dilakukan ruang kerja Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin di lantai 4, Gedung Nusantara III DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (28/4/2021).
Para penyidik datang sekira pukul 18.00 WIB.
Baca: PNS Makassar Punya Harta Rp 56 M, Irwan Rusfiyadi Adnan Berani Tanggung Jawabkan ke KPK
Baca: Ketua KPK Firli Bahuri Minta Maaf atas Tindakan Stepanus Robin yang Terima Suap Rp 1,5 Miliar
Lantas baru turun sekitar pukul 22.08 WIB dari lantai 4 menuju lobi Gedung Nusantara III DPR.
Saat penyidik tiba para wartawan dilarang mendekat.
Para awak media diminta tetap di dalam media center yang berada di Gedung Nusantara III.
Penggeledahan ruang kerja Azis Syamsuddin juga dibenarkan oleh Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Habiburokhman, Rabu (28/4/2021) malam.
Habiburokhman mengatakan sedang dalam perjalanan menuju Gedung DPR guna ikut mendamping proses penggeledahan.
"Ya (geledah ruang Azis). Ini saya menuju DPR dari daerah pemilihan saya. MKD akan mendampingi," ungkap Habiburokhman, seperti dilansir dari Truibunnews.
Kasus suap yang melibatkan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Stepanus Robin Pattuju (SRP) dan Wali Kota Tanjungbalai, M. Syahrial (MS), ikut menyeret nama Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin
Azis Syamsuddin disebut sebagai orang yang mengenalkan Stepanus Robin Pattuju kepada M. Syahrial..
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan penyidik KPK tersebut mengenal M. Syahrial lewat Azis Syamsudin.
Stepanus bertemu dengan dengan Syahrial di rumah dinas Azis di Jakarta Selatan pada Oktober 2020, kata Fahri.