Ingin Memiliki Tubuh Ideal sebelum Lebaran? Simak Cara Menurunkan Berat Badan saat Puasa

Berikut tips menurunkan berat badan selama berpuasa ramadhan agar memiliki tubuh ideal dengan cara yang sehat.


zoom-inlihat foto
tips-diet-turunkan-berat-badan-dalam-seminggu.jpg
Shutterstock/Nina Buday via Kompas.com
Simak tips menurunkan berat badan selama puasa agar miliki tubuh yang ideal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebagian orang ingin tampil sebaik mungkin saat Hari Raya Idul Fitri datang.

Saat lebaran biasanya menjadi ajang berkumpul keluarga besar.

Nah banyak orang berpikir dengan melakukan puasa, maka berat badannya akan turun.

Akan tetapi, puasa tidak serta merta menurunkan berat badan.

Ada kiat-kiat untuk menurunkan berat badan selama Ramadhan sekaligus hidup sehat.

Lalu bagaimana caranya kita memiliki tubuh ideal dengan cara menurunkan berat badan saat berpuasa?

Simak tipsnya berikut ini.

1. Menjaga tubuh tetap terhidrasi

Melansir Daily Times, 28 April 2020, hidrasi adalah faktor penting dalam hal penurunan berat badan.

Meski terlihat sulit, tapi minum 2 liter air atau 8 gelas per hari bisa dilakukan.

Caranya, dengan minum 2 gelas saat berbuka puasa.

Lalu, 4 gelas air antara buka dan sahur.

Suasana umat ??muslim buka puasapada hari pertama Bulan Ramadhan di Sultanahmet Square dengan latar belakang Masjid Biru, di Istanbul, Turki, Selasa (13/4/2021).
Suasana umat ??muslim buka puasapada hari pertama Bulan Ramadhan di Sultanahmet Square dengan latar belakang Masjid Biru, di Istanbul, Turki, Selasa (13/4/2021). (AFP/OZAN KOSE)

Kemudian, minum 2 gelas air saat sahur.

Minum 2 liter air per hari sepanjang bulan Ramadhan tidak hanya membantu detoksifikasi tubuh tetapi juga akan menjauhkan nafsu makan.

Minuman ekstra seperti minuman bersoda dan berkafein tidak dihitung sebagai air yang masuk.

Jadi, berhati-hati dengan jenis cairan apa yang dikonsumsi selama jam non-puasa.

2. Menghindari makanan gorengan

Gorengan menjadi salah satu faktor kenaikan berat badan selama bulan Ramadhan.

Seringkali, kita menikmati makanan gorengan saat berbuka. Makanan yang digoreng mengandung kalori tinggi dan rendah nutrisi.

Baca: Resep Makanan Overnight Oat Kurma Kacang, Sajian Unik untuk Membatalkan Puasa

Baca: Benarkah Donor Darah Bisa Membatalkan Puasa Ramadhan? Simak Penjelasannya di Sini

Daripada menggoreng makanan, pilih metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang, mengukus, dan menumis.

Seimbangkan makanan Anda.

Idealnya, setengah dari piring Anda harus berupa sayuran, seperempat protein tanpa lemak, dan seperempat biji-bijian kaya serat lainnya.

3. Jangan lupa sahur

Di bulan Ramadhan, sahur menggantikan sarapan.

Sarapan menjadi hal yang penting, karena memberi energi pada tubuh untuk beraktivitas.

Melewatkan sahur adalah pilihan yang berisiko karena Anda akan cenderung lapar sepanjang hari.

Hal ini berakibat makan berlebihan saat buka puasa dan itu harus dihindari jika ingin melanjutkan perjalanan penurunan berat badan.

4. Membatasi konsumsi gula

Alasan terbesar lain dari kenaikan berat badan selama Ramadhan adalah konsumsi minuman dan manisan yang sarat dengan gula.

Hal terbaik yang harus dilakukan adalah menghindari gula olahan karena itu adalah hal terakhir yang Anda butuhkan dalam tubuh Anda.

Gula selalu dapat diganti dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan gula alami seperti buah-buahan, buah-buahan kering, dan madu.

Ilustrasi berat badan naik saat bulan Ramadan. Beberapa orang berat badannya naik saat bulan puasa.
Ilustrasi berat badan naik saat bulan Ramadan. Beberapa orang berat badannya naik saat bulan puasa. (Kompas)

Semangkuk salad buah yang baik tidak hanya akan membuat Anda kenyang tetapi juga akan menjadi makanan lezat yang akan bermanfaat bagi tubuh Anda dan tidak menyebabkan penambahan berat badan.

5. Membatasi garam yang dimakan selama sahur

Natrium dalam garam cenderung membuat tubuh dehidrasi.

Oleh karena itu, pilihan terbaik adalah menghindari makan makanan yang mengandung banyak garam di dalamnya.

Garam cenderung membuat haus dan memengaruhi kemampuan tubuh untuk mencerna serta menyerap cairan.

6. Hindari minuman tinggi gula

Hindari semua minuman tinggi gula.

Jika Anda benar-benar ingin mengonsumsinya, encerkan secara signifikan dengan air dan sesekali minumlah dalam jumlah yang sangat terbatas.

Ahli Gizi di American Wellness Center di Dubai, Feda Alkilani, menjelaskan, kalori dari minuman manis bisa merambat ke tubuh.

“Jangan minum kalori Anda! Hindari jus, soda, dan minuman manis lainnya, gantilah dengan air," kata Alkilani.

Baca: Kulit dan Bibir Kering Saat Berpuasa? Simak Tips Merawatnya Agar Tetap Sehat Selama Bulan Ramadhan

Baca: Simak Tips Menghilangkan Bau Mulut Saat Berpuasa di Bulan Ramadhan Menurut drg. Sartari

7. Melakukan olahraga

Melansir Gulf News, 17 April 2021, menurut Personal Trainer and Head of Ultimate Performance Dubai’s private DIFC and Marina gyms, James Appleton, waktu terbaik untuk berolahraga adalah di pagi hari setelah makan pertama atau setelah berbuka.

Milos Vukovic, dari PTD Fitness, menyebutkan, karena tubuh dalam keadaan berpuasa, maka latihan kardio dengan intensitas tinggi sebelum berbuka tidak boleh dilakukan.

"Tetapi latihan kekuatan dan latihan dengan intensitas rendah sangat bermanfaat untuk pembakaran lemak karena glikogen habis sehingga kita akan menggunakan energi langsung dari lemak kita," ujarnya.

Dia mengatakan, kalau berolahraba berbuka puasa, maka dapat dilakukan dengan intensitas tinggi seperti latihan sirkuit.

Olahraga yang disarankan untuk pemula oleh Appleton adalah berjalan kaki selama 30 menit per hari.

Hal itu setara dengan 4.000 hingga 5.000 langkah.

"Jalan kaki adalah bentuk latihan yang lembut dan intensitas rendah yang akan meminimalkan stres pada tubuh Anda selama Bulan Suci," kata Appleton.

Setelah Anda menetapkan kebiasaan berjalan kaki setiap hari, Anda dapat meningkatkan menjadi 10.000 hingga 12.500 langkah per hari.

Frekuensi olahraga yang masuk akal adalah tiga sesi pelatihan per minggu yang akan memberikan waktu pemulihan cukup.

8. Cukup tidur

Ahli Gizi Klinis di myPediaclinic, DHCC, Yasmine Haddad, menjelaskan, perlunya tidur siang selama Ramadhan. "Kurang tidur bisa meningkatkan nafsu makan dan menambah kelelahan," kata Haddad.

Sarannya, Anda bisa tidur siang 30 menit setiap harinya, karena terbukti membantu tubuh Anda recharge.

Baca artikel lain mengenai tips berpuasa di sini.

(TribunnewsWiki.com/Restu)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved