TRIBUNNEWSWIKI.COM - Nama Bahlil Lahadalia menjadi salah satu sosok yang santer dibicarakan terkait reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Bahlil yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) diisukan bakal masuk ke jajaran menteri baru dalam reshuffle kabinet kali ini.
Seperti sosok profil Bahlil Lahadalia dan bagaimana sepak terjang kariernya?
Bahlil Lahadalia adalah seorang pengusaha yang pernah menjabat sebagai Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Namanya diperbincangkan usai dirinya pernah disebut oleh presiden Jokowi bahwa cocok jadi menteri.
Dilansir Tribunnews, narasumber dari istana mengatakan reshuffle kali ini tak akan melakukan perombakan besar besaran seperti isu yang berhembus akhir-akhir ini.
Jokowi hanya akan melantik dua menteri di pos kementerian baru serta satu Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Bahlil Lahadalia diisukan akan menempati Kementerian Investasi.
"Iya (Nadiem dan Bahlil). Esok BRIN, Investasi, dan Dikbud-Ristek," ungkap sumber dari Istana.
Baca: Soal Isu Reshuffle Kabinet Berembus Kencang, Moeldoko: Yang Tahu Hanya Presiden, Titik
Baca: Nama Menteri yang Tak Mungkin Direshuffle, dari Ketum Parpol hingga Sosok di Bidang Infrastruktur
Sebelumnya, pada pengumuman nama-nama menteri pasca pelantikan Presiden 2019 lalu, nama Bahlil juga santer diisukan bakal menjadi salah satu menteri di kabinet Jokowi.
Saat itu Jokowi yang secara langsung mengatakan bahwa Bahlil dinilai cocok menjadi menteri.
Pernyataan Jokowi tersbeut disampaiakan ketika ia berpidato pada acara Silaturahim Nasional dan Buka Puasa Bersama HIPMI di Ritz-Carlton, Kuningan pada Minggu (26/5/2019).
"Saya melihat-lihat adinda Bahlil ini kelihatannya cocok jadi menteri. Saya lihat dari samping, saya lihat dari bawah ke atas, cocok ini kelihatannya," kata Jokowi disambut sorakan dan tepuk tangan para peserta acara HIPMI dikutip TribunnewsWiki dari Tribunnews.com.
Berikut adalah fakta tentang Bahlil Lahadalia dihimpun Tribunnewswiki dari berbagai sumber :
1. Dari Keluarga Tak Mampu
Bahlil Lahadalia lahir di Banda, Maluku Utara pada 7 Agustus 1976 dari keluarga yang sederhana.
Ayahnya merupakan seorang kuli bangunan sedangkan sang ibu bekerja sebagai buruh cuci.
Bahlil Lahadalia sudah memiliki sifat mandiri sejak sekolah dasar, saat itu ia membantu keluarganya dengan menjajakan kue si sekolah.
Bahlil Lahadalia menempuh pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay, Jayapura, Papua.
Pada semester enam, Bahlil Lahadalia mengaku pernha menderita busung lapar dan semenjak kejadian itu, Bahlil Lahadalia semakin menguatkan tekadnya untuk keluar dari kemiskinan.