
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Siswa Sekolah Dasar di Yogyakarta meninggal dunia seusai mengonsumsi bumbu sate misterius.
Hal ini bermula dari sang ayah, Bandiman yang merupakan pengemudi ojek online yang mendapatkan orderan berupa pengantaran paket sate bakar ke rumah seseorang bernama pak Tomy.
Paket tersebut dikirim oleh seorang perempuan tak dikenal.
Alamat Tomy yang akan dikirim paket sate berada di wilayah Kasihan, Kabupaten Bantul.
Namun, perempuan yang minta tolong untuk mengantarkan paket itu tidak menggunakan aplikasi ojek online.
Baca: Oknum Polri Ditangkap Setelah Komentar Negatif Tragedi KRI Nanggala-402 di Media Sosial
Baca: Simak Menu yang Harus Ada di Meja Makan Saat Bersantap Sahur di Bulan Ramadhan
"Waktu saya siap-siap jalan, tiba-tiba ada perempuan menghampiri saya."
"Dia minta tolong antarkan paket ke daerah Kasihan ke pak Tomy.

"Saya bilang, pakai aplikasi saja. Terus mbaknya alasannya gak ada aplikasi Ojol," jelasnya.
Sore itu juga Bandi bergegas menuju rumah penerima paket yang berada di daerah Kasihan, Kabupaten Bantul.
"Dia minta offline, ya saya antarkan ke penerima tersebut. Perempuan itu berpesan, pengirim atas nama pak Hamid," ungkap dia.
Baca: Menhan Prabowo Subianto Ungkap Saudaranya Turut Gugur dalam Tragedi KRI Nanggala-402
Baca: Puluhan Ribu Pekerja Migran Pulang ke Indonesia, Pemerintah Siapkan Karantina dan Swab
Singkat cerita, sesampainya di rumah tujuan penerima paket, Bandi lalu menelefon ke nomor kontak bernama Tomy yang diberikan oleh perempuan yang ia temui di masjid.
Telfon Bandi pun direspon oleh Tomy.
Namun terjadi proses konfirmasi yang cukup lama karena keluarga Tomy merasa tidak memesan makanan apa pun pada hari itu.
"Saya tanya, lah ini paket sudah sampai alamatnya bener, nomornya bener kok ndak diterima. Terus bapaknya bilang, udah dibawa kamu saja pak, buat buka puasa," terang dia.
Setelah pemilik rumah enggan menerima paket kiriman misterius itu, Bandi kemudian pulang menuju rumah dengan membawa satu paket sate bakar.
Sesampainya di rumah, isterinya bernama Titik Rini dan NFP kemudian membuka paket sate bakar yang dibawa oleh Bandiman.
Bandiman, beserta istri dan NFP kemudian memakan sate tersebut. Tak berselang lama, NFP yang memakan begitu lahap mengeluhkan rasa sate yang pahit.
Baca: Viral Pria Komentar Tak Senonoh soal Istri Kru KRI Nanggala-402, Besoknya Langsung Dijemput Polisi
Baca: Para Petinggi Sunda Empire Bebas Penjara Seusai Dapat Asimilasi: Rangga Sasana Hirup Udara Segar
"Pas saya makan itu gak apa-apa. Ternyata racunnya itu ditaruh dibumbunya. Anak saya bilang bumbunya pahit.
"Dia lalu ke dapur dan sudah muntah-muntah. Istri juga muntah-muntah. Pas tak pastikan anak saya sudah tidak sadarkan diri," jelasnya.
Karena panik Bandi kemudian membawa putranya ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, NFP sudah tak tertolong lagi.
Inspiratif, Inilah Karya 3 Juara Modifikasi Terbaik Honda 2022 |
![]() |
---|
Roadshow Film Romantik Problematik Disambut Antusiasme Warga Yogyakarta |
![]() |
---|
Cara Bersihkan & Simpan Daging Sapi & Kambing saat Iduladha agar Tahan 6 Bulan |
![]() |
---|
6 Universitas Negeri yang Masih Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2022: Ada UNY hingga Brawijaya Malang |
![]() |
---|
Dokumen yang Perlu Disiapkan Saat Akan Membeli Pertalite dan Solar di MyPertamina |
![]() |
---|