Lebih lanjut Ali mengatakan, evakuasi jenajah almarhum sempat terkendala cuaca.
Pada hari Minggu, jenazah berada di Puskesmas Boga.
Akhirnya pada Senin (26/4/2021) pagi tadi dievakuasi.
"Rencananya evakuasi besok (Senin) pagi, sekarang jenazah ada di Puskesmas Beoga," kata Ali Akbar, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu malam.
Ia mengatakan, faktor cuaca dan jaringan komuniskasi yang buruk membuat jenazah Brigjen Gusti Putu belum dievakuasi saat itu.
"Sudah terlalu sore, pesawat sudah tidak berani masuk. Rencananya evakuasi besok (hari ini) jam 6 pagi pakai Helikopter Caracal punyanya TNI," kata Ali Akbar.
Menurut Ali, pesawat reguler hanya berani masuk ke Beoga hingga pukul 10.00 WIT, setelah itu cuaca tidak bersahabat.
"Kalau pesawat reguler biasa hanya sampai jam 10, tapi ini tergantung dari pilotnya, kalau dia berani ya bisa lebih.
Jam 11 biasanya angin sudah kencang sekali, tapi saat penebalan pasukan kemarin, pesawat bisa masuk sampai jam 3 sore, itu pesawat carter tapi pilotnya dari Auri," kata dia.
Baca lengkap soal KKB di sini
(TribunnewsWiki.com/Puan/Archieva/SO)