lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Satu ibadah yang istimewa saat bulan Ramadhan yaitu Salat Tarawih.
Biasanya umat Islam di Indonesia melakukan Salat Tarawih berjamaah di mushola atau masjid.
Kebanyakan pelaksanaan Salat Tarawih berlangsung selama 1 jam.
Jadi tidak heran, biasanya perut kembali keroncongan setelah melaksanakan Salat Tarawih.
Tapi untuk makan makanan berat
Jadi, sebaiknya makan makanan yang ringan saja untuk mengisi perut yang keroncongan setelah Salat Tarawih.
TribunnewsWiki.com punya beberapa resep makanan ringan yang mudah dibuat nih.
Makanan ini bisa dibuat saat sore hari lalu disimpan di kulkas.
Baru setelah Salat Tarawih bisa dihangatkan.
Baca: Tips Hilangkan Rasa Kantuk saat Ibadah Salat Tarawih pada Bulan Ramadhan
Berikut ini 6 resep makanan ringan yang bisa dimakan setelah Salat Tarawih:
1. Martabak Mini Udang
Bahan:
7 buah kulit lumpia import besar, potong 4 bagian
Bahan Isi:
200 gram udang api-api kupas
1 siung bawang putih, cincang halus
1/2 buah bawang bombay, cincang kasar
1 sendok makan saus tiram
1/2 sendok teh kecap ikan
1/4 sendok teh merica bubuk
1/4 sendok teh gula pasir
1/2 sendok teh minyak wijen
Bahan Pelengkap:
2 butir telur bebek
2 batang daun bawang, iris halus
1/4 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk
Cara Membuat Martabak Mini Udang:
- Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum. Tambahkan udang. Aduk hingga berubah warna. Tambahkan saus tiram, kecap ikan, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Aduk rata. Tambahkan minyak wijen. Aduk rata.
- Kocok telur, daun bawang, dan isi. Aduk rata. Tambahkan garam dan merica bubuk. Aduk rata.
- Ambil selembar kulit lumpia. Beri isi. Lipat hingga isi tertutup. Goreng di atas api sedang hingga matang.
2. Risoles Ayam Teriyaki
Bahan Kulit:
100 gram tepung terigu protein sedang
1/2 sendok teh garam
1 butir telur
250 ml susu cair
1 sendok makan margarin
