Cendol

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mendengar kata cendol pasti sudah tidak asing lagi, apalagi saat musim kemarau atau Bulan Ramadhan.

Cendol biasa dijajakan sebagai menu berbuka puasa karena rasanya manis dan menyegarkan.

Di musim kemarau, cendol hadir untuk menyegarkan diri saat diserang hawa panas.

Cendol saat ini juga dikenal sebagai bobanya Indonesia.

Hal ini karena teksturnya yang kenyal sama seperti boba dalam minuman khas Taiwan.

Kata cendol disinyalir berasa dari kawasan Sunda.

Cendol terbentuk dari cetakan yang berlubang.

Awalnya dikenal dengan istilah jendol yang perlahan menjadi cendol.

Catatan tertua tentang cendol tercantum dalam Oost-Indisch kookboek atau buku resep Hindia Timur bertahun 1866.

Pada tahun 2018, cendol masuk dalam daftar 50 makanan penutup terbaik versi CNN.

Namun, cendol yang dimaksud merupakan khas Singapura.

Bedanya dari yang di Indonesia, cendol Singapura ditambahi kacang merah manis.

Sebenarnya, cendol tidak hanya dikenal di Indonesia, tapi juga kawasan Asia Tenggara.(1)(2)

Baca: Selain Es Cendol, Ini 4 Kuliner Malaysia yang Mirip Kuliner di Indonesia

Cendol dan dawet terkadang tidak terpisahkan.

Ada juga yang menyebut cendol adalah dawet.

Namun, sebenarnya kedua makanan ini sedikit berbeda.

Cendol memang lebih dikenal di kawasan Jawa Barat.

Sedangkan, dawet berasal dari Banjarnegara, Jawa Tengah.

Perbedaan cendol dan dawet terletak di bahan dasarnya.

Cendol aslinya terbuat dari tepung hungkwe atau tepung kacang hijau.

Seiring perkembangan jaman, cendol juga bisa dibuat dari tepung beras.

Hal ini berbeda dengan dawet yang sejak awal dibuat dengan tepung beras.

Warna dawet pun ada yang hijau yaitu berasal dari daun suji dan hitam dari abu bakar jerami yang dicampur air.(2)

Baca: Es Dawet Ayu Banjarnegara

Bahan cendol (3):

1 lembar Daun Suji atau 1/2 sendok teh pewarna pandan
150 gram tepung beras atau tepung hunkwe
15 gram tepung tapioka atau tepung beras
700 mililiter air matang
2 gram garam
2 Block es batu

Resep gula merah (saus cendol)

480 gram gula merah yang sudah diserut halus
130 gram gula putih
3 lembar daun pandan
10 gram Garam halus

Bahan tambahan: 1500 ml santan kelapa

Cara Membuat:

1. Blender daun suji dengan air, lalu saring.

2. Masukkan semua adonan cendol.

3. Masak adonan cendol hingga mengental dan lengket.

4. Siapkan wadah, lalu isi dengan air matang dan masukkan es batu.

5. Siapkan cetakan cendol atau saringan besi. Lalu cetak cendol dengan cara ditekan ke air matang yang dicampur es batu.

6. Tunggu cendol hingga mengeras lalu saring.

7. Saus gula merah: larutkan semua bahan kecual santah.

8 Sajikan cendol dengan es batu siram dengan saus gula merah dan santan.

(TribunnewsWiki/cva)