TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah video yang memperlihatkan umat muslim menjalankan ibadah salat tarawih viral di media sosial.
Viralnya video tersebut disebabkan karena ibadah yang dilakukan tak bisa.
Bukan karena bacaan surat-surat Al Quran-nya atau karena keunikan di dalamnya, namun karena waktu diselesaikannya salat.
Pasalnya, salat tarawih yang dilakukan di Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, Indramayu ini selesai hanya dalam waktu 6 menit.
Dari situ, gelar salat tarawih tercepat di dunia pun diberikan kepada Pondok Pesantren Al-Quraniyah.
Sama seperti tahun sebelumnya, salat tarawih tahun ini pun digelar super cepat.
Untuk 23 rakaat salat hanya memerlukan waktu sekitar 6 menit saja.
Pengurus Pondok Pesantren Al-Quraniyah, Azun Mauzun mengatakan, Salat Tarawih super cepat ini sudah menjadi tradisi rutin, Ramadan tahun ini merupakan kali ke-15.
"Kisaran 6 menit, dua tahun ini karena pandemi kita percepat 1 menit, sebelumnya 7 menit," ujar dia kepada Tribuncirebon.com seusai pelaksanaan Salat, Senin (12/4/2021).
Salat super kilat ini hanya dilakukan untuk pelaksanaan Salat Tarawih saja.
Sedangkan untuk Salat Isya berjamaah berlangsung normal seperti biasanya.
Salat Tarawih tersebut dimulai pada pukul 19:15 WIB dan selesai 19:21 WIB.
Terpantau, untuk satu kali salat sebanyak 2 rakaat hanya memerlukan waktu 33 detik saja.
Dengan rincian, takbiratul ikhrom selama 9 detik, rukuk 1 detik, iktidal 1 detik, sujud 1 detik, duduk di antara dua sujud 1 detik, sujud kedua 1 detik, dan tasyahud akhir 6 detik.
Baca: Jadwal Imsak, Buka Puasa, dan Waktu Salat Rabu 14 April 2021 di Jakarta, Bandung dan Kota Lain
Baca: Bacaan Doa Qunut Subuh dalam Tulisan Arab dan Latin, Beserta Niat dan Tata Cara Salat Subuh
Bilamana yang belum terbiasa, maka akan kewalahan karena cepatnya gerakan salat.
Azun Mauzun mengatakan, alasan digelarnya Salat Tarawih super kilat ini agar para anak muda di lingkungan pondok pesantren mau berangkat ke masjid.
Sebelum digelarnya Salat Tarawih kilat ini, banyak dari pada anak muda itu menghabiskan waktu untuk nongkrong sembari bermain gitar dan konvoi motor.
Hal ini menganggu jemaah lainnya yang tengah melaksanakan Salat Tarawih di berbagai masjid di wilayah setempat.
"Ini alasannya karena permintaan dari anak-anak muda itu sendiri, kalau tidak cepat mereka tidak mau tarawih," ujarnya.
Dalam hal ini, pelaksanaan Salat Tarawih kilat di Pondok Pesantren Al-Quraniyah hanya diikuti oleh para anak muda laki-laki.