TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang pemulung bernama Mbah Makmur (70) yang sempat viral karena uangnya dijampret dua pemuda, kini ditemukan meninggal dunia.
Mbah Makmur meninggal dunia di tribun Lapangan Lembah Hijau, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, pada Senin (12/4/2021).
Jasad Makmur pertama kali ditemukan oleh warga yang melakukan aktivitas di sekitar Lembah Hijau, Kelurahan Tomba, Kecamatan Wolio.
“Sementara ini kami mengidentifikasi dari ciri-ciri fisiknya dan keluarga yang mengenali bahwa ini adalah Bapak Makmur yang beberapa bulan yang lalu menjadi korban penjambretan dan hari ini ditemukan sudah meninggal dunia," kata Kapolres Baubau AKBP Zainal Rio Candra Tangkari, di lokasi kejadian, Senin (12/4/2021).
Rio menjelaskan, saat anggotanya menerima informasi, pihaknya langsung mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Penemuan mayat di tribun lapangan Lembah Hijau menjadi heboh warga sekitar.
Beberapa warga datang mendekat untuk menyaksikan lebih dekat melihat polisi melakukan olah TKP.
“Kami melakukan olah TKP, kita akan memproses lebih lanjut apakah divisum atau tidak,” ujarnya.
Sementara itu, keluarga korban yang datang ke lokasi kejadian langsung menangis histeris.
Mereka tak menyangka Makmur mengembuskan napas terakhir di tribun lapangan.
“Tidak usah divisum langsung bawa pulang, nanti saya bertanggung jawab,” ucap Leo, seorang keluarga Makmur.
Jasad Makmur kemudian dibawa ke rumah keluarga yang berada di Kelurahan Wangkanapi, Kecamatan Wolio.
Sempat viral di media sosial
Sosok La Makmur sempat ramai menjadi perbincangan di media sosial.
Viralnya Mbah Makmur bermula karena dirinya menjadi korban penjambretan dua remaja.
Baca: Tak Biasa! Viral Video Salat Tarawih Tercepat di Dunia, 23 Rakaat Selesai dalam 6 Menit
Baca: Viral Wanita di Bulukumba Dilamar Kekasih dengan Mahar 2 Keping Bitcoin Seharga Rp1,6 Miliar
Uang yang ia kumpulkan dari hasil mengemis itu diambil paksa oleh dua pemuda.
Padahal menurut pengakuan sang pemulung, uang itu ia kumpulkan untuk membeli kain kafan.
Penjambretan terhadap kakek yang bernama Makmur (70) terekam CCTV dari salah satu kantor yang berada di jalan RA Kartini, Sabtu (28/11/2020).
Makmur, saat ditemui di tempat indekosnya yang berada di Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, hanya duduk dan sesekali menangis menceritakan nasibnya.
Sembari menangis, ia bercerita soal isi tas miliknya.