TRIBUNNEWSWIKI.COM - Hasil studi Public Health England menyebutkan vaksinasi di Inggris berhasil mencegah 10.400 kematian akibat Covid-19 pada lansia pada akhir Maret 2021.
Puncak infeksi virus corona, rawat inap, dan kematian terjadi Inggris pada Januari 2021.
Namun, berdasarkan studi itu, keadaan akan lebih buruk jika Inggris tidak segera menjalankan program vaksinasi yang dimulai pada 8 Desember 2020.
Sudah ada sebanyak 15 juta dosis vaksin Covid-19 yang diberikan kepada orang dewasa berumur 60 tahun atau lebih pada akhir Maret 2021.
Vaksinasi ini diperkirakan telah mencegah 10.400 kematian, di antaranya pada mereka yang berumur 80 tahun atau lebih.
Analisis ini membandingkan laporan jumlah kematian hingga pada periode Maret dengan jumlah yang kematian yang diperkirakan akan terjadi apabila vaksinasi tidak dijalankan secara cepat pada saat itu.
Baca: Pekerja Seks Komersial di Brasil Protes dan Mogok, Minta Diprioritaskan Mendapat Vaksin Covid-19
Baca: UPDATE Komandan Brimob Meninggal setelah Disuntik Vaksin AstraZeneca, Sempat Periksa ke Rumah Sakit
Sudah ada hampir 127.000 yang meninggal Inggris dalam waktu 28 hari setelah hasil tes mereka menunjukkan positif Covid-19.
Program vaksinasi di Inggris dipercepat pada Maret 2021. Sudah ada sebanyak 31,8 juta warga Inggris yang mendapatkan dosis pertama.
Sementara itu, sebanyak 6,1 juta di antaranya sudah mendapat dua dosis vaksin.
PSK di Brasil minta diprioritaskan disuntik vaksin
Sementara itu, di tempat lain, para pekerja seks komersial (PSK) di Kota Belo Horizonte di Brasil tenggara melakukan aksi mogok selama seminggu.
Mereka meminta dimasukkan ke dalam kelompok pekerja yang diprioritaskan mendapat vaksin Covid-19.
Dilansir dari Channel News Asia, ada ribuan PSK di kota itu yang terdampak pandemi.
Baca: Pesanan 10 Juta Vaksin AstraZeneca Terlambat, Vaksinasi Massal yang Dijadwalkan Pemerintah Mundur
Karena hotel-hotel tutup, mereka terpaksa mencari pelanggan di jalan.
"Kami adalah pekerja di garis depan, menggerakkan ekonomi dan kami berisiko," kata Cida Vieira, presiden perkumpulan PSK di negara bagian Minas Gerais, kepada AFP.
"Kami perlu divaksinasi," kata dia.
Viera dan yang lainnya menggelar aksi protes pada Minggu, (5/4/2021), di jalan yang berdekatan dengan hotel tempat mereka biasa bertransaksi.
Mereka membawa plat bertuliskan "Pekerja seks adalah pekerja profesional" dan "Pekerja seks dan kesehatan".
Luciomara Costa, salah satu PSK yang ikut dalam aksi protes, mengatakan mereka adalah bagian dari kelompok prioritas.
Baca: Melapor kepada WHO, Korea Utara Nyatakan Negaranya Masih Bebas Covid-19
Hal ini karena, kata dia, mereka berurusan dengan bermacam orang dan kehidupannya berisiko.