Mandi Junub saat Bulan Ramadhan, Bolehkah Dilakukan Setelah Imsak? Simak Tata Caranya

bolehkah mandi wajib atau mandi junub dilakukan setelah sahur atau masuk waktu imsak di bulan Ramadhan?


zoom-inlihat foto
ilustrasi-mandi-di-showershutterstock.jpg
shutterstock
Ilustrasi mandi wajib


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Umat muslim akan segera menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Puasa Ramadhan wajib dilaksanakan oleh umat muslim yang sudah baligh.

Perintah puasa Ramadhan ini sendiri tertulis dalam Al-Quran Surat Al Baqarah ayat 183.

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa."

Untuk dapat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, sudah sepatutnya kita mengatahui syarat sah nya puasa.

Diantaranya adalah mandi junub.

Baca: Tidak Baik Dikonsumsi saat Puasa, Hindari Makan dan Minum Ini di Bulan Ramadhan

Baca: Saat Ramadhan, Adakah Dalil Soal Anjuran Berbuka Puasa dengan yang Manis-manis? Ini Penjelasannya

Mandi junub adalah salah satu syarat sah sebelum menjalankan puasa.

Lantas, bolehkah mandi wajib atau mandi junub dilakukan setelah sahur atau masuk waktu imsak di bulan Ramadhan?

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021 untuk seluruh wilayah Indonesia yang dirilis PP Muhammadiyah. Puasa dimulai pada 1 Ramadhan 1442 H yang jatuh pada Selasa, 13 April 2021.
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021 untuk seluruh wilayah Indonesia yang dirilis PP Muhammadiyah. Puasa dimulai pada 1 Ramadhan 1442 H yang jatuh pada Selasa, 13 April 2021. (freepik.com/pikisuperstar)

Menanggapi hal tersebut, Dosen dan Ketua LPM IAIN Surakarta, Muh Nashiruddin, mengatakan tergantung pada waktu yang tersisa untuk sahur.

"Sahur memiliki waktu yang terbatas sampai terbitnya fajar sadik atau masuknya waktu subuh," jelas Nashiruddin.

Nashiruddin melanjutkan, jika waktu sahur tinggal sedikit, maka diutamakan melaksanakan sahur terlebih dahulu.

Kemudian setelahnya melakukan mandi wajib.

Baca: Simak Tips Pemilihan Sahur yang Baik Agar Lancar Berpuasa Seharian Saat Bulan Ramadhan

Baca: Pakai Lipstik saat Puasa Ramadhan Bisa Batalkan Puasa ? Ini Penjelasan Ustaz

Sementara itu, jika waktu sahur masih panjang, lebih baik mandi wajib dahulu kemudian dilanjutkan sahur.

"Jika waktu sahur masih longgar, sebaiknya mandi wajib dahulu agar tubuhnya bersih baru kemudian melakukan sahur," tambahnya.

Nashiruddin menambahkan, ada hal yang perlu diperhatikan jika akan melakukan mandi wajib setelah sahur.

Menurutnya, sebelum sahur diutamakan untuk membasuh kemaluan dan melakukan wudhu.

Setelah itu kemudian sahur.

"Ada hadis yang diriwayatkan dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, kalau Nabi dalam keadaan junub kemudian akan tidur lagi atau akan makan, maka Rasulullah akan berwudu sebagaimana wudunya untuk salat," jelasnya.

Nashiruddin menjelaskan, bagi setiap Muslim dalam keadaan junub karena berhubungan suami istri, apabila waktunya mencukupi, maka lebih baik mandi wajib terlebih dahulu.

"Namun jika tidak mencukupi, diutamakan sahur terlebih dahulu kemudian mandi wajib, tetapi disunahkan untuk berwudu terlebih dahulu," jelasnya.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved