Pastor Wilhelminus membeberkan bahwa pelaku bom bunuh diri naik motor dan nekat untuk masuk ke Gereja.
"Jadi ketika terjadi umat pada pulang yang lain masuk, datanglah pelaku bom bunuh diri itu naik motor akan masuk ke geraja."
"Tetapi sudah diamati petugas keamanan kami lalu dia menahan di depan pintu itu dan di situlah terjadi ledakan," beber Wilhelminus.
Menurut penuturan dari petugas Gereja Katedral yang disampaikan oleh Pastor Wilhelminus, petugas keamanan sudah melihat ada dua orang yang mencurigakan.
Kemudian petugas keamanan mengamati dua orang yang mencurigai tersebut dan ternyata kedua orang itu nekat untuk masuk ke gereja.
Petugas keamanan pun sempat menahan di depan pintu.
Lalu tak disangka pelaku bom bunuh diri meledakkan bom itu ditepat pintu gerbang depan Gereja Katedral Makassar.
Petugas keamanan pun mengalami luka bakar akibat upayanya menahan pelaku.
(TribunnewsWiki.com/Rakli, TribunMakassar.com/Muslimin Emba)
Baca selengkapnya soal bom di Gereja Katedral Makassar di sini
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul "Kapolri Berterima Kasih ke Satpam Gereja Katedral Makassar"