Viral Perampok Lakukan Aksi Konyol Tidur di Rumah Polisi, Nekat Nyalakan AC dan Pakai Selimut

Tayang: Jumat, 26 Maret 2021 10:22 WIB

Seorang-perampok-kepergok-tertidur-di-kasur-korbannya.jpg — Seorang perampok kepergok tertidur di kasur korbannya.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Viral seorang perampok lakukan hal konyol saat melakukan perampokan di rumah seorang polisi yang jadi korbannya.

Bahkan perampok ini nekat tidur di rumah korban sambil nyalakan AC dan memaki selimut.

Perampok ini adalah Khun Thot (22).

Kejadian ini diunggah oleh diunggah oleh akun Facebook saluran TV @tnewssurin.

Aksi konyol perampok tidur di rumah korbannya ini terjadi di Provinsi Tengah Phetchabun, Thailand.

Khun Thot mengatakan sempat berpatroli di rumah tersebut.

Perampok tidur di rumah korbannya, nyalakan AC dan pakai selimut (Tangkap layar Facebook @tnewssurin)

Namun ketika dia memasuki satu kamar, perampok ini justru merasa mengantuk.

"Jadi saya menyalakan AC dan berpikir saya akan tidur. Saya tidur sempoyongan, sampai tuan tanah dan petugas polisi membangunkan saya," kata Khun Thot.

Kejadian ini perampok tidur di rumah korban ini diketahui saat si pemilik rumah yang ternyata seorang polisi ini melihat seorang pria asing tidur di tempat tidur putrinya.

Awalnya dia curiga saat dirinya bangun pagi, lantaran dia melihat AC yang dihidupkan di kamar putrinya.

Sementara anak perempuannya sedang tidak ada di rumah.

Baca: Rumah Kontrakan Mewah Dirampok Penyewa, Tukang Sebut Dapat Orderan Bongkar Rumah Kosong

Baca: Fakta di Balik Rumah Kontrakan Mewah yang Dirampok Penyewa, Keramik dan Genteng Ikut Dicongkel

Padahal putrinya sedang tidak ada di rumah, jadi dia melihat ke jendela untuk memeriksanya.

Saat diperiksa terlihat yang terlelap tidur di kamar sang anak.

Tak hanya sekedar tidur, perampok tersebut juga memakai selimut dan menyalakan AC sembari terlelap di kasur pemilik rumah, seperti dilansir dari The Thaiger.

Polisi tersebut lalu meneriaki pelaku yang terleap di ranjang milik putinya itu agar terbangun.

Saat dibangunkan, terlihat perampok tersebut masih terlihat mengantuk dan bingung, seperti dikutip dari Media Thailand.

Seorang perampok kepergok tertidur di kasur korbannya. (Tangkap layar Facebook @tnewssurin)

Sebagai informasi pelaku memasuki rumah korban sekitar pukul 2 pagi waktu setempat.

Pelaku ini justru mengantuk saat akan melancarkan aksinya.

Hingga akhirnya pria tersebut ditangkap polisi dan harus menghadapi tuduhan perampokan dan pelanggaran.

Lelucon Berujung Petaka, YouTuber Tewas Ditembak Polisi saat Bikin Konten Prank Perampokan

Seorang pria di Nashville, Tennessee, Amerika Serikat (AS) tewas ditembak polisi.

Peristiwa menegangkan itu terjadi di taman trampolin Urban Air, Jumat Malam (5/2/2021).

Diberitakan Local21, polisi menyebut pria bernama Timothy Wilks dan seorang temannya melakukan perampokan.

Ia berlari mendekati sekelompok orang sembari menodongkan pisau daging.

Saat itulah polisi bertindak cepat melepas tembakan.

Hal itu dilakukan pihak berwajib untuk melindungi korban.

Kendati demikian, pisau yang digunakan Wilks ternyata palsu.

Rupanya, aksi perampokan itu hanyalah sebuah prank untuk konten YouTube.

Beberapa orang yang berada di dekat lokasi mengatakan, mereka mendengar semuanya.

"Saya berada di kamar saya, jadi saya sedang makan, dan saya menjatuhkan burger saya, saya mendengar beberapa tembakan," kata Travis Dillard.

Baca: Nenek Ini Diseret ke Dalam Mobil oleh 3 Pria, Perhiasan 30 Gram Setara Rp 12,6 Juta Raib Dirampok

Baca: PTPN Somasi Pesantren FPI di Megamendung, Rizieq: Saya Beli Bukan Merampok

Seorang teman Wilks kini akan menghadapi dakwaan, meski belum jelas apakah dia terlibat dalam prank itu atau tidak.

Namun seorang pengacara mengatakan video ini bisa berarti masalah hukum bagi teman itu.

"Saya yakin orang-orang yang terlibat dalam hal ini ingin menganggap ini sebagai lelucon, tetapi tampaknya ini adalah lelucon yang benar-benar serba salah," kata Robb Harvey, Mitra di Waller Law.

Mengenai YouTube, Harvey mengatakan perusahaan itu sendiri tidak dalam masalah hukum, tetapi mereka harus menindak video yang mempromosikan tindakan merugikan atau ilegal.