Hal itu yang menjadikan sang petugas keamaan memergoki aksi kekerasan terhadap binatang liar tersebut.
Diketahui, kejadian tersebut terjadi di sebuah kawasan sekolah di daerah Serpong, Tangerang Selatan, pada Selasa (9/3/2021).
Hal itu kemudian dikonfirmasi oleh Koordinator Petugas Keamanan Yayasan Pendidikan Solideo, Mulyadi (54).
Mulyadi menjelaskan, peristiwa penyiksaan kucing tersebut terjadi pada 9 Maret 2021 di depan Yayasan tempatnya bekerja.
Menurut Mulyadi, pria yang diduga melakukan penyiksaan itu adalaah salah satu pegawai di kantor Yayasan Pendidikan Solideo.
Ia diduga tega menyiksa kucing dan hendak membunuh hewan tersebut lantaran tidak suka dengan keberadaan hewan liar di area yayasan.
"Jadi awalnya kucing itu di dalam kawasan. Mau dipindahkan katanya," kata Mulyadi, dikutip dari Kompas.com.
Upaya pembunuhan kucing tersebut pun digagalkan oleh Mulyadi setelah berdebat panjang dengan pegawai.
Dia berusaha menghentikan aksi pegawai itu lantaran tidak tega melihat kucing yang sudah terbaring lemas.
Menurut Mulyadi, kucing tersebut belum mati dan kembali terlihat keberadaannya beberapa hari setelah kejadian.
Baca: Kasusnya Viral, Pemilik yang Laporkan Penjagalan Kucing di Medan Mengaku Diteror
Baca: Viral Kisah Pembantaian Kucing di Medan, Hewan Diculik, Dipotong, Dagingnya Dimakan dan Dijual
Sementara empat ekor anak kucing tersebut dibawa oleh warga yang ingin merawatnya.
"Kucingnya itu enggak mati, cuma kayak pingsan saja. Ini kesaksian saya sebagai orang di video itu lho. Abis kejadian itu hilang kucingnya, besoknya ya ada lagi. Kalau empat anaknya itu dibawa orang," pungkasnya.
Pelaku dilaporkan polisi
Saat ini, kata Mulyadi, kasus penyiksaan hewan yang dilakukan Felix sudah ditangani oleh aparat Polsek Serpong, karena sudah masuk dalam laporan kepolisian.
Kendati demikian, Mulyadi tidak mengetahui siapa yang melaporkan peristiwa tersebut ke kepolisian.
Dia hanya menyebut bahwa polisi sudah datang ke kantor yayasan dan meminta keterangan dari pelaku.
"Sudah ditangani Polsek Serpong, karena laporannya kan masuk. Enggak tahu siapa yang lapor. Tapi polisi sudah datang kemarin ketemu pelaku," kata Mulyadi.
(TribunnewsWiki.com/Restu)