Hukum Meninggal Dunia Namun Belum Membayar Utang Puasa Ramadhan, Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Berikut ini penjelasan Ustadz Abdul Somad ( UAS) soal hukum orang belum bayar utang puasa Ramadhan hingga Meninggal Dunia.


zoom-inlihat foto
ustadz-abdul-somad-123.jpg
DOK TIM USTADZ ABDUL SOMAD/HIDAYATULLAH/WIKIPEDIA.ORG
Ustadz Abdul Somad.


Kedua, bagi mereka yang hendak membayar utang puasa Ramadan tahun lalu.

Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad (Youtube Ustadz Abdul Somad Official)

“Boleh berpuasa lagi setelah lewat puasa Nisfu Syaban dan sebelum Ramadan tiba bagi mereka yang memang sudah terbiasa melaksanakan puasa sunah, seperti Senin Kamis. Misalnya hari ini puasa Nisfu, besoknya Rabu, besoknya lagi Kamis nah pas Kamis itu kalau hendak puasa sunah, boleh, kalau memang dia sudah terbiasa puasa Senin Kamis,” terangnya.

Selanjutnya, bagi mereka yang hendak membayar utang puasa Ramadan tahun lalu pun dibolehkan juga berpuasa.

Sebab, jika Syaban telah berakhir sementara utang puasa belum juga dibayar, maka dia akan kena denda plus fidyah.

“Jadi, bulan Syaban itu batas akhirnya bayar utang puasa. Lewat dari itu, sudah selesai Ramadan, mau bayarnya di bulan Syawal dan bulan-bulan berikutnya sudah kena denda plus fidyah. Jadi, bagi mereka yang hendak berpuasa bayar utang selepas Nisfu Syaban, dibolehkan dan itu tidak kena denda dan fidyah,” bebernya.

Masih Punya Utang Puasa Ramadhan tapi Lupa Jumlahnya? Begini Cara Membayar yang Benar

Umat muslim akan segera menjalan puasa Ramadhan.

Puasa Ramadhan wajib dilaksanakan oleh umat muslim yang sudah baligh.

Perintah puasa Ramadhan ini sendiri tertulis dalam Al-Quran Surat Al Baqarah ayat 183.

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa."

Namun, ada beberapa kondisi dimana umat Muslim diperbolehkan untuk tidak berpuasa, seperti musafir, orang yang sakit, perempuan yang sedang berada dalam masa haid dan nifas (darah yang keluar setelah melahirkan), dan lain sebagainya.

Melansir Kompas.com, keringanan itu dalam istilah fikih disebut dengan rukhsah, yaitu keringanan dalam beribadah yang diakibatkan oleh kondisi tertentu.

Nantinya mereka diwajibkan untuk mengganti utang puasa di hari-hari biasa setelah Ramadhan.

Lantas, bagaimana jika kita lupa jumlah utang puasa Ramadhan kita?

Baca: Menjelang Ramadan, Simak 5 Kiat Menjaga Kesehatan Pencernaan saat Berpuasa

Baca: Jadwal Imsakiyah dan Waktu Buka Puasa Ramadhan 2021 untuk Wilayah Kota Surakarta

Terkait hal ini, Ustaz Abdul Somad dalam ceramahnya pernah membahas persoalan tersebut.

Dilansir TribunnewsBogor.com dalam channel Youtube Kun Ma Allah, Ustaz Abdul Somad tampak sedang membacakan pertanyaan dari salah seorang jamaah.

Yakni mengenai cara untuk melakukan qadha puasa namun kita lupa jumlah hutang puasa tersebut.

"Saya ingin bertanya, saya dulu pernah meninggalkan puasa Ramadan. Namun saya lupa berapa jumlahnya, bagaimana saya mengganti puasanya ?" ucap Ustaz Abdul Somad.

Mendengar pertanyaan itu, Ustaz Abdul Somad pun lantas menjawabnya.

Jika seseorang lupa berapa jumlah hutang puasanya di Ramadan sebelum-sebelumnya, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah menetapkannya dengan pasti.





Halaman
1234
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved