Hukum Meninggal Dunia Namun Belum Membayar Utang Puasa Ramadhan, Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Berikut ini penjelasan Ustadz Abdul Somad ( UAS) soal hukum orang belum bayar utang puasa Ramadhan hingga Meninggal Dunia.


zoom-inlihat foto
ustadz-abdul-somad-123.jpg
DOK TIM USTADZ ABDUL SOMAD/HIDAYATULLAH/WIKIPEDIA.ORG
Ustadz Abdul Somad.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bagaimana hukum bagi orang yang meinggal dunia namun belum membayar hutang puasa Ramadhan?

Simak artikel ini yang membahas tentang hukum bagi orang yang meinggal dunia yang dijelaskan oleh ustaz Abdul Somad.

Pada rubrik Tribun Khazanah Islam ini sang ustadz Kondang ini menjelaskan cara membayar atau menebusnya.

Umat Muslim berbahagia menyambut bulan suci Ramadhan 2021 atau Ramadan 1442 H

Sebelum bulan mulia itu datang, segera bayar utang puasa pada tahun sebelumnya.

Hal itu lantaran hukum puasa Ramadhan adalah wajib.

Meskipun bagi yang berhalangan diberikan keringanan tidak mengerjakan puasa Ramadhan, tapi tetap harus membayar di hari lainnya.

Lantas, bagaimana dengan orang yang belum melunasi utang puasa Ramadhan, namun sudah meninggal?

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021 untuk seluruh wilayah Indonesia yang dirilis PP Muhammadiyah. Puasa dimulai pada 1 Ramadhan 1442 H yang jatuh pada Selasa, 13 April 2021.
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021 untuk seluruh wilayah Indonesia yang dirilis PP Muhammadiyah. Puasa dimulai pada 1 Ramadhan 1442 H yang jatuh pada Selasa, 13 April 2021. (freepik.com/pikisuperstar)

Sebelumnya ustaz yang akrab disapa UAS itu menjelaskan cara melunasi hutang yang sudah menumpuk bertahun-tahun.

Ia memberikan tips agar utang puasa yang dimiliki cepat terlunasi.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Sripoku, Ustaz Abdul Somad memberikan arahan untuk menentukan terlebih dahulu jumlah utangnya sebelum mengganti puasa.

Jika tidak ingat atau lupa hitungan harinya, maka bisa mengira-ngira sesuai yang pernah dijalankan puasanya.
Misal, apabila dahulu hanya menunaikan puasa sebanyak 5 hari, maka sisanya dihitung sebagai utang.

"Pertama tentukan dulu jumlahnya. akhil baligh umur berapa, 10, sekarang baru ingat puasa umur berapa 30, berarti 20 tahun," jelas Ustaz Abdul Somad.

"Saya tak tinggal semua pak ustaz ada juga sedikit-sedikit, berapa hari? agak-agak 5 hari,

berarti 25 hari kali setahun kali 10 tahun, 250, kali 20, 500 hari," jelasnya.

Baca: Begini Tips dan Strategi Mengkhatamkan Alquran dalam 30 Hari Selama Bulan Puasa Ramadhan

Baca: Ramadhan Sebentar Lagi, Ini Rekomendasi 10 Minuman untuk Takjil Buka Puasa, Mana Favoritmu?

"500 hari berapa tahun lunas?, InsyaAllah 5 tahun lunas," ungkap Ustaz Abdul Somad.

Ia melanjutkan, utang puasa bisa diganti setiap Senin dan Kamis setiap hari.

Jumlah utang puasa tersebut bisa ditulis di atas kertas.

Apabila sudah dilaksanakan, centang satu hari di kertas, begitu seterusnya untuk menjadi pengingat.

Rumus tersebut, kata Ustaz Abdul Somad sudah lama ia terapkan di keluarganya.





Halaman
1234
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved