Ingat Kasus Kematian Pramugari Filipina di Hotel? Kasusnya Mendadak Berubah: 11 Pria Didakwa Serius

Biro Investigasi Nasional Filipina (NBI) telah mengajukan tuntutan pidana terhadap 11 orang yang terlibat dalam kematian pramugari Filipina tersebut.


zoom-inlihat foto
update-pramugari-filipina-03.jpg
EVA.VN
Pramugari Filipina Christine Angelica Dacera (kiri) yang ditemukan tewas setelah diduga diperkosa beramai-ramai. Polisi menunjukkan foto-foto jenazah Christine. Setelah sempat dibebaskan dari tuduhan membunuh dan memperkosa, ke-11 pria yang bersama Christine saat pesta Malam Tahun Baru akhirnya dikenai dakwaan serius.


Pada 1 Januari 2021, pramugari Christine Dacera ditemukan tak sadarkan diri di bak mandi di sebuah hotel di Manila usai menghadiri pesta Tahun Baru bersama teman-temannya.

Ketika dia dibawa ke rumah sakit darurat, dokter memastikan dia sudah meninggal.

Christine Angelica Dacera (23) yang berprofesi sebagai pramugari Philippine Airlines, juga pernah menjadi juara kontes kecantikan di sebuah kota di Filipina. Christine dibunuh dan diperkosa oleh geng yang terdiri atas 11 pria. Kasusnya masih dalam penyelidikan polisi Filipina.
Christine Angelica Dacera (23) yang berprofesi sebagai pramugari Philippine Airlines, juga pernah menjadi juara kontes kecantikan di sebuah kota di Filipina. (EVA.VN)

Awalnya, pihak berwenang memperkirakan bahwa dia mungkin telah diperkosa dan dibunuh beramai-ramai.

Tetapi penyelidikan lebih lanjut memiliki banyak poin yang membingungkan, sehingga tidak mungkin untuk mencapai kesimpulan akhir.

Spekulasi Penyebab Kematian Christine

Pada 14 Januari 2021, polisi Filipina secara resmi mengumumkan kesimpulan autopsi Christine yang terkenal meninggal di hotel.

Polisi menyimpulkan bahwa Christine meninggal karena aorta pecah.

Namun, Sharon Dacera, ibu korban, tidak menerima penilaian tersebut.

Menurut Sharon, putrinya meninggal karena diperkosa hingga meninggal.

Sebelumnya, banyak surat kabar juga berhipotesis bahwa Christine diperkosa beramai-ramai sampai mati oleh teman-temannya di pesta itu.

11 tersangka yang menghadiri pesta Tahun Baru bersama Christine telah diidentifikasi dan diselidiki.

“Putri saya diperkosa dan meninggal. Tidak ada penyebab lain, ”kata Sharon Dacera.

Pada 1 Januari, polisi menemukan tubuh Christine di pemandian Garden City Grand Hotel di Makati, Filipina. Luka muncul di lengan dan kaki Christine.

Jejak sperma juga ditemukan di tubuh korban.

“Jika Anda melihat tubuh Christine, jika Anda seorang ibu, Anda pasti akan mengerti rasa sakit fisik yang diderita putri saya. Ada banyak luka, memar pada gadisku. Saya tidak bisa menerima kesimpulan autopsi itu,” kata Dacera.

Kejaksaan mengatakan, dari kesimpulan autopsi terbaru dan bukti yang dikumpulkan, tidak ada cukup bukti untuk memverifikasi bahwa Christine mengalami pelecehan seksual atau pemerkosaan.

Keluarga korban menyerukan tekanan dari masyarakat untuk memecat petugas koroner karena "merusak autopsi".

"Kami percaya pecahnya arteri adalah salah satu penyebab kematian, tetapi kemungkinan besar itu berasal dari serangan sebelum Christine meninggal," kata Brick Reyes, salah seorang pengacara untuk keluarga Christine, menanggapi kesimpulan penilaian yang dipublikasikan resmi.

Karena keluarga membutuhkan pemeriksaan ulang, autopsi kedua akan dilakukan oleh National Bureau of Investigation of the Philippines (NBI).

Ferdinand Lavin, Wakil Direktur NBI, mengatakan jenazah Christine tidak lagi dalam kondisi terbaik untuk pemeriksaan, tetapi mereka akan melakukan yang terbaik.





Halaman
1234
Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved