TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang oknum pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan menuai kecaman akibat perbuatannya yang kasar.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun @warung_jurnalis di media sosial Instagram, oknum pegawai Dishub yang diketahui berinisial M tersebut telah menampar seorang pria.
Dari unggahan tersebut, aksi kekerasan itu diketahui terjadi di sebuah warung kopi bernama Warkop 63.
M berlagak sperti preman dengan membentak dan menampar seorang warga yang mengaku berasal dari Pattojo, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng.
"Aja mupoji iko mabbicara makassara makassara e ko iya," (Jangan selalu berbicara kasar ke saya) kata M sambil melayangkan telapak tangannya kirinya ke kepala pemuda asal Pattojo.
Bahkan, ia mengaku sebagai ponakan dari Pung Suleman, yang disebutkannya seorang TNI.
Oknum M mendapatkan banyak kecaman dari warganet terkait perbuatannya yang dinilai tidak pantas tersebut.
"Oknum seperti ini sebaiknya dipecat saja," kata seorang netizen.
Seorang netizen, yang mengenali si pemuda asal Pattojo itu menyebutkan korban bekerja di salah satu koperasi di Kabupaten Soppeng.
Baca: Tak Hanya Bripka CS, Oknum Polisi Ini Ikut Coreng Polri karena Bawa Senpi dan Rusak Rumah Warga
Baca: Anggota TNI Jadi Korban Tembak Oknum Polisi di Cengkareng, Ini 2 Permintaan Pangdam Jaya
Melansir TribunSoppeng.com, kejadian ini telah diketahui oleh pejabat daerah Kabupaten Soppeng.
Wakil Bupati Soppeng, Luthfi Halide memastikan kejadian ini menjadi perhatian pemerintah daerah.
"Saya sudah perintahkan kepala inspektorat kabupaten untuk segera diproses. Insya Allah besok sudah dipanggil yang bersangkutan. Karena hari ini Minggu hari libur kerja," kata LHD Minggu (14/3/2021) malam.
Sejauh ini, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Soppeng, Hamzah Hola yang dikonfirmasi berkaitan video itu belum memberikan respon.
Oknum Polisi tembak TNI
Seorang oknum polisi berinisial CS nekat tembak dan lukai pengunjung cafe di daerah Cengkareng Barat, Jakarta Barat.
Aksi penembakan itu dilakukan CS pada Kamis (25/2/2021) dini hari.
Akibatnya, 3 orang tewas dan 1 mengalami luka-luka.
Oknum polisi yang melakukan penembakan itu diketahui bekerja di Polsek Kalideres, Jakarta Barat.
Pelaku yang merupakan anggota polisi datang ke sebuah cafe bersama temannya bernama Pegi.
Ia dan temannya langsung memesan minuman.