TRIBUNNEWSWIKI.COM – Sejumlah makam pasien Covid-19 di Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan dibongkar oleh orang tak dikenal.
Tak hanya itu, jenazah-jenazah dalam makam tersebut juga ikut menghilang.
Total ada tujuh jenazah pasien Covid-19 hilang dan hanya menyisakan peti mati.
Namun ada pula makam yang terlihat amblas dan diduga ditutup kembali lubangnya setelah digali.
Polisi masih melakukan penyidikan terkait pembongkaran dan pencurian jenazah di makam khusus covid-19.
Baca: Hari ini KPI Panggil RCTI Terkait Penayangan Acara Lamaran Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar
Baca: Peneliti Sebut Varian Covid-19 N439K Kemungkinan Tidak Bisa Diatasi Dengan Vaksin yang Ada Saat Ini
Dilansir oleh Kompas.com, temuan makam pasien covid-19 terbongkar ini pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yang akan melakukan ziarah.
Warga bernama Eva itu mulanya akan berziarah ke makam sang adik yang meninggal dunia karena Covid-19.
Betapa terkejutnya Eva ketika mengetahui ada beberapa makam dalam kondisi terbongkar.
Jenazah di dalam makam pun hilang. Ia meyakini, pembongkaran makam dilakukan baru-baru saja.
Sebab, beberapa waktu lalu Eva melihat makam itu masih rapi sewaktu berziarah ke makam sang adik.
"Yakin saya, kalau pembongkaran makam ini baru-baru. Karena beberapa hari lalu makamnya masih berjejer rapi, lengkap dengan nisan," kata dia, dilansir dari Tribun Parepare.
Baca: 47 Orang Positif Covid-19 Klaster Sanggar Senam di Tasikmalaya, Sempat Piknik ke Gunung Papandayan
Masih sisakan tanda tanya
Camat Bacukiki Saharuddin mengatakan, sementara ini terdata ada tujuh makam yang dibongkar.
Jenazah pasien Covid-19 dari 7 makam itu pun hilang.
Saharuddin belum mengetahui apakah seluruh makam dibongkar oleh seseorang.
"Ada yang tiga makam yang masih menjadi tanda tanya apakah amblas atau bagaimana. Tapi ada empat yang sudah jelas terbongkar dan jenasahnya hilang," ungkapnya
Dugaan pencurian mayat
Kasat Reskrim Polres Parepare Iptu Asian Sihombing menduga kasus ini ialah pencurian mayat.
Polisi hingga kini masih melakukan pendataan.
"Kami belum bisa memastikan berapa makam yang mayatnya hilang dicuri oleh orang tak dikenal itu," kata dia.