Kesaksian Warga Ciledug yang Rumahnya Tertutup Pagar Beton dan Kawat, Susah untuk Manjat

Terlibat sengketa, warga bernama Ruli nekat bangun dinding tembok setinggi 2 meter, klaim tanah yang ditinggali warga sekitar adalah miliknya.


zoom-inlihat foto
tembok-fitness.jpg
KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL
Salah satu anak kecil yang menetap di gedung fitness milik keluarga Asep harus melewati dinding berkawat duri saat hendak memasuki kediaman mereka, Minggu (14/3/2021).


Melinda beserta keluarga besarnya pun berharap ada bantuan dari pihak Pemkot Tangerang.

Hal ini disampaikan oleh kuasa hukumnya, Yasin.

Yasin menceritakan mengenai ikhwal kejadian ini.

rumah yang dikelilingi dinding beton di ciledug
Dinding yang dibangun di depan gedung milik Asep memaksa keluarganya keluar rumah menggunakan tangga dan kursi. Ada pun lokasi dinding serta gedung tersebut berada di kawasan Tajur, Ciledug, Kota Tangerang, Banten.

"Awalnya itu keluarga besar di sini atas nama Pak Munir membeli lahan dari orang tua Ruli," ujar Yasin.

Kejadian itu berlangsung pada lima tahun silam.

Munir pun sudah meninggal dan mewarisi ke anak-anaknya lahan tersebut.

"Namun, Ruli mengklaim bahwa sebagian lahan di depan rumah keluarga Munir adalah miliknya," ucapnya.

Lalu Ruli membangun pagar beton di rumah yang kini ditempati oleh Melinda.

Bahkan beton setinggi dua meter ini dipagari kawat.

Sehingga tidak ada akses jalan.

Melinda beserta sekeluarga pun terkurung di dalamnya.

"Jadi kalau mau keluar harus manjat. Kami sudah meminta mediasi kepada Ruli, tapi tidak ada tanggapan. Kami meminta dari jajaran Pemerintah Kota Tangerang membantu dalam persoalan ini," kata Yasin.

(TribunnewsWiki.com/Restu, TribunJabar.id)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Rumah Melinda Tertutup Dikelilingi Pagar Beton, Kalau Keluar Harus Manjat Pagar





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved