Kesaksian Warga Ciledug yang Rumahnya Tertutup Pagar Beton dan Kawat, Susah untuk Manjat

Terlibat sengketa, warga bernama Ruli nekat bangun dinding tembok setinggi 2 meter, klaim tanah yang ditinggali warga sekitar adalah miliknya.


zoom-inlihat foto
tembok-fitness.jpg
KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL
Salah satu anak kecil yang menetap di gedung fitness milik keluarga Asep harus melewati dinding berkawat duri saat hendak memasuki kediaman mereka, Minggu (14/3/2021).


Saat memasuki rumah tersebut, Kholid dan Mulyani kesulitan.

Pasalnya rumah saudaranya itu dipagari beton.

Dinding beton setinggi lebih dari dua meter.

Panjangnya hingga 180 meter.

Di atasnya dipasangi kawat.

Sehingga harus manjat untuk masuk ke rumah Melinda.

"Ada cucu-cucu saya yang masih kecil di sini. Mereka tidak tau apa-apa, kenapa jadi korban," ujar Kholid tampak menangis saat dijumpai Warta Kota di Ciledug, Kota Tangerang, Minggu (14/3/2021).

Diancam Golok

Sementara itu, Kapolsek Ciledug, Kompol Wisnu Wardana, mengungkapkan bahwa Melinda dan keluarga besarnya pernah diintimidasi.

Seperti diketahui, rumah Melinda yang berlokasi di RT 004/RW 03 Jalan Akasia, Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, dipagar tembok beton.

keluarga Melinda sempat mendapat intimidasi dari Ruli, yang mengklaim bahwa itu merupakan lahan miliknya.

"Terkait kasus pengancaman," ujar Wisnu kepada Warta Kota, Minggu (14/3/2021).

Baca: Dapat Teror Dinding Penuh Darah, Rumah Kasi Penkum Kejati Riau Dilempari Kepala Anjing

Baca: Akses Jalan Ditembok, 4 Keluarga Terisolir Terpaksa Harus Memutar Melalui Saluran Air

Menurutnya, pihak keluarga korban telah melaporkan perihal ini kepada polisi.

Dan saat ini polisi tengah menindak lanjuti laporan tersebut.

"Untuk laporan ke kepolisian sementara berproses," ucapnya.

Wisnu menyebut jajarannya sudah melakukan pemeriksaan.

Keterangan dari keluarga korban telah digali.

"Kemarin sudah dimintai keterangan oleh penyidik dari pihak pelapor," kata Wisnu.

"Kami sudah mencoba meminta keterangan dari pihak Ruli ini, tapi tidak datang-datang. Ruli ini mengancam korban menggunakan golok selain memagari rumahnya dengan tembok beton," ungkapnya.

Harap ada bantuan





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved