Lantas apakah pasien mengetahui dirinya terinfeksi Covid-19 varian baru atau tidak?
Mungkin tidak bisa.
Apabila terkonfirmasi positif Covid-19, tes PCR standar tidak bisa secara pasti menentukan apakah terinfeksi galur asli atau justru terpapar virus corona varian baru.
Sementara itu beberapa hasil tes PCR bisa memberi sinyal jika seseorang kemungkinan besar terinfeksi suatu varian.
Namun informasi tersebut mungkin tidak akan diberitahukan pada pasien.
Cara satu-satunya untuk tahu soal varian mana yang menginfeksi dengan menggunakan teknologi pengurutan gen.
Tapi teknologi itu tidak digunakan untuk mengingatkan individu tentang status mereka.
Sementara itu pasien Covid-19 akan mendapatkan perawatan dan perlakuan yang sama.
Entah terpapar Covid-19 galur asli ataupun terpapar varian baru.
Baca: Teriak Lalu Lari hingga Diseret, Petugas Satpol PP Ini Histeris saat Hendak Disuntik Vaksin Covid-19
Baca: Donald Trump Sebut Vaksinasi Covid-19 di AS adalah Jasanya, Bukan Joe Biden
Mutasi Virus Corona B.1.1.7 Ditemukan di Indonesia, Ini Gejala dan Penularannya
Mutasi baru virus corona B.1.1.7 yang berasal dari Inggris sudah ditemukan di Indonesia. Ada dua orang yang terpapar varian virus baru ini.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana menyampaikan dua orang tersebut merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Karawang, Jawa Barat.
"Pertama adalah M (41) asal Kecamatan Lemahabang dan A asal Kecamatan Pedes. Keduanya merupakan PMI dari Arab Saudi," kata Fitra, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (3/3/2021).
Sebelumnya Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono juga telah membenarkan bahwa mutasi virus corona B.1.1.7 telah ditemukan di Indonesia tepat setelah satu tahun kasus Covid-19 pertama kali terdeteksi di tanah air ini, pada Selasa (2/3/2021).
Dante mengungkap, temuan dua kasus mutasi B.1.1.7 itu ditemukan dari hasil pemeriksaan terhadap 462 sampel menggunakan metode pengurutan genom atau Whole Genome Sequence (WGS), yang telah dilakukan selama beberapa bulan terakhir.
Lantas bagaimanakah gejala dari mutasi baru virus corona B117 yang diketahui lebih cepat menular ini?
Dikutip dari Kompas.com, berikut fakta seputar mutasi virus corona B.1.1.7 yang :
1. Lebih menular
Mutasi virus corona B.1.1.7 ini diketahui lebih menular hingga 70 persen dibandingkan dengan varian awal SARS-CoV-2 yang ditemukan di Wuhan, China.
Negara-negara lain juga telah melaporkan penemuan kasus dari varian baru virus corona ini seperti Singapura, India, Malaysia, hingga Korea Selatan.