TRIBUNNEWSWIKI.COM - Meghan Markle, istri Pangeran Harry, mengungkap perlakuan Kerajaan Inggris yang dirasakannya saat hamil anak pertamanya, Archie Harrison Mountbatten-Windsor.
Dilansir Kompas.com, dalam wawancara televisi dengan Oprah Winfrey di program A CBS Primetime Special pada Minggu (7/3/2021), Meghan mengaku pernah berpikir untuk bunuh diri ketika mengandung Archie.
Sebagai informasi, Meghan merupakan keturunan ras campuran.
Ibunya berdarah Afrika-Amerika, sementara ayahnya warga "Negeri Paman Sam" sejak lahir.
"Aku... cuma tidak mau hidup lagi. Dan itu pemikiran yang konstan yang sangat jelas serta nyata juga menakutkan," katanya kepada Oprah Winfrey dikutip Kompas.com.
Meghan kemudian ditanya terkait apakah rencana bunuh diri terlintas di benakya saat hamil. Ia pun menjawabnya.
"Ya. Itu sangat, sangat jelas," kata Meghan.
"Aku takut karena ini benar-benar nyata," imbuh dia.
Baca: Akui Putus Sejak Januari, Kaesang Pangarep Ungkap Sempat Dimaki-maki Pihak Felicia
Baca: Kaesang Pangarep Buka Suara Soal Ghosting Anak Orang: Aku di Maki-maki, Aku Diem Aja
Wanita berusia 39 tahun itu pun mengungkap perlakuan keluarga Kerajaan Inggris.
Ia menyebut, mereka mengkhawatirkan seberapa gelap warna kulit Archie nanti.
Kekhawatiran itu dikatakan Meghan, muncul menjelang hari kelahiran Archie pada 6 Mei 2019.
"Pada bulan-bulan ketika saya hamil... kami berbincang bersama tentang 'dia (Pangeran Harry) tidak akan diberi keamanan, dia tidak akan diberi gelar' dan kekhawatiran serta percakapan tentang seberapa gelap kulitnya (Archie) ketika dia lahir," ujar Meghan.
"Itu disampaikan Harry kepadaku, itu percakapan keluarga dengannya," lanjut wanita kelahiran California tersebut.
Selama berbincang sekitar 2 jam dengan Oprah Winfrey, yang paling heboh adalah sejak ibu Harry, Putri Diana, menguak penyebab kandasnya pernikahan Pangeran Charles pada 1995.
Baca: 3 Cara Basmi Hama Kutu Putih yang Menempel pada Tanaman Hias
Baca: Sering Diabaikan, Munculnya 10 Tanda Ini Artinya Tubuh Kekurangan Zat Besi
Menolak Menjadikan Archie sebagai Pangeran
Selain itu, Meghan Markle menyatakan bahwa Kerajaan Inggris menolak menjadikan putranya, Archie sebagai pangeran.
Dilansir Kompas.com, Meghan menyatakan, pihak istana menolak memberikan Archie gelar pangeran karena "kulit yang gelap".
Hal itu diungkapkan Meghan ketika dia dan Pangeran Harry diwawancara pembawa acara terkenal, Oprah Winfrey, yang disiarkan oleh saluran televisi CBS di AS pada Sabtu (7/3/2021) malam waktu setempat.
"Mereka tidak ingin dia menjadi pangeran atau putri, tidak tahu apa jenis kelaminnya, yang akan berbeda dari protokol, dan bahwa dia tidak akan menerima keamanan," kata Meghan dalam wawancara tersebut.
Sebelumnya, Oprah bertanya kepada Meghan, mengenai mengapa menurut Meghan keluarga kerajaan tidak ingin memberi Archie gelar pangeran.
"Menurutmu mengapa begitu? Apakah menurutmu itu karena rasnya? Aku tahu itu pertanyaan yang berat," tanya Oprah.
Meghan pun menjawab, ketika ia mengandung Archi, ada desas desus bahwa anaknya nanti tidak akan mendapat gelar pangeran, sebgaimana dilansir BBC.
Baca: Sanksi Jika Telat Lapor SPT Tahunan, Anda Bakal Dapat Denda Segini
Baca: Hampir 4 Tahun Pacaran, Julie Estelle Menikah dengan Pembalap David Tjiptobiantoro di Maldives
“Dia tidak akan diberi keamanan, dia tidak akan diberi gelar, dan juga kekhawatiran dan percakapan tentang seberapa gelap kulitnya nanti saat dia lahir," jawab Meghan.
Oprah bertanya lagi, siapa yang mengatakan itu. Meghan tidak menjawabnya namun Oprah tetap mengulangi pertanyaannya lagi.
"Ada beberapa percakapan tentang itu," jawab Meghan.
Dia juga menolak untuk mengatakan siapa yang mengatakan bahwa Archie tidak akan diberi gelar pangeran.
Meghan menambahkan, jika dia membocorkan siapa orang yang mengatakan bahwa Archie tidak diberi gelar pangeran, maka itu bisa merusak mereka.
"(Percakapan) itu disampaikan Harry kepada saya. Itu adalah percakapan yang dilakukan keluarga dengannya. Dan saya pikir sangat sulit untuk dapat melihatnya sebagai percakapan yang terkotak-kotak,” imbuh Meghan.
Baca: Ali Ngabalin Ikut Singgung Kasus Asmara Kaesang Pangarep & Felicia Tissue: Jangan Emaknya Ikut-ikut
Baca: Daftar Pilihan HP Samsung Harga 1 Jutaan, Terbaru per Maret 2021
Baca: Mengenal International Womens Day atau Hari Perempuan Internasional Diperingati Setiap 8 Maret
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya, KOMPAS.COM/Aditya Jaya Iswara/Danur Lambang Pristiandaru)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingin Bunuh Diri Saat Hamil, Meghan: Kerajaan Khawatir Kulit Archie Gelap"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Meghan Markle Sebut Kerajaan Inggris Enggan Jadikan Anaknya Pangeran, Ini Sebabnya"