Selanjutnya bisa mempengaruhi kesehatan.
Baca: ASN Wanita Pingsan Setelah Divaksin Covid-19, Sempat Alami Muntah dan Pusing
Baca: Kondisi Ashanty Membaik, Riwayat Autoimun Disebut Sempat Memperparah Infeksi Covid-19, Benarkah?
Sehingga, sangat penting mempelajari cara-cara untuk mengelola stres.
Menurut ahli, rambut rontok akan kembali normal dengan sendirinya dari waktu ke waktu.
Namun, apabila dilanda kekhawatiran dengan kerontokan sangat banyak, maka bisa berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan atau dokter kulit.
WHO Kembali Umumkan 22 Gejala Tidak Biasa Covid-19, 7 di Antaranya Terbilang Baru
WHO kembali mencatat 22 gejala tak biasa virus corona atau Covid-19 yang dialami pasien teronfeksi.
Sebelumnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyampaikan gejala virus corona yang paling umum seperti demam, batuk kering, dan kelelahan.
Bahkan ada tujuh di antaranya terbilang gejala baru.
WHO juga menyampaikan, gejala yang bisa dialami in muncul bertahap.
"Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap. Beberapa orang menjadi terinfeksi tetapi hanya memiliki gejala ringan," papar WHO.
Kemuncul gejala ini akan terjadi sekitar lima hingga enam hari setelah terjadi pajanan.
"Tetapi, waktu kemunculan gejala ini dapat berkisar 1 hingga 14 hari," kata WHO.
Orang dari segala usia yang mengalami demam dan/atau batuk yang berhubungan dengan kesulitan bernapas atau sesak napas, nyeri atau tekanan dada, atau kehilangan kemampuan bicara atau bergerak, diminta WHO untuk harus segera mencari perawatan medis.
"Jika memungkinkan, hubungi penyedia layanan kesehatan, hotline, atau fasilitas kesehatan terlebih dahulu, sehingga Anda dapat diarahkan ke klinik yang tepat," imbuh WHO.
Gejala virus corona yang kurang umum dan bisa memengaruhi beberapa pasien:
- Kehilangan rasa atau bau
- Hidung tersumbat
- Konjungtivitis (juga dikenal sebagai mata merah)
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala