Dia juga sudah meminta Badan Kehormatan Dewan (BKD) menindaklanjuti kasus itu.
"Yang jelas hari ini kita undang, saya minta Pak Sekwan (Sekretaris Dewan DPRD Bantul) menghubungi yang bersangkutan," kata dia.
Baca: Survei Ungkap 41 Persen Orang Indonesia Tak Mau Divaksin Covid-19, Takut hingga Merasa Tak Butuh
Baca: Mandikan Jenazah Pasien Covid-19 yang Bukan Muhrim, 4 Petugas Forensik Ditetapkan Jadi Tersangka
Subhan mengatakan kejadian itu menjadi bahan introspeksi bagi segenap anggota dewan dan pejabat.
"Ini menjadi intropeksi kita, mungkin statement-nya guyon, apa pun tidak boleh. Itu tidak boleh. Kita masa pandemi, masa prihatin," ucap Subhan.
Sebab sebagai pejabat publik tidak seharusnya mengatakan hal tersebut.
"Kami selaku anggota dewan prihatin dengan pernyataan itu. Mestinya tidak dilakukan oleh pejabat publik," ucap Subhan.
(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Markus Yuwono)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Viral Anggota DPRD Sebut Pemakaman Covid-19 Seperti Kuburkan Anjing, Diprotes dan Dikirimi Keranda Mayat"