TRIBUNNEWSWIKI.COM - Viralnya foto pemandangan Kemayoran dengan background Gunung Gede Pangrango milik Ari Wibisono membuat perdebatan publik.
Setelah masalah dengan fotografer senior, Arbain Rambey, Ari Wibisono justru kini diserang warganet.
Ari sebelumnya memberikan penjelasan soal fotonya disebut tempelan oleh Arbain Rambey.
Dirinya menjelaskan bahwa foto Gunung Gede Pangrango asli.
Ia pun menuturkan jika foto yang diambilnya pada pagi hari itu hanya diedit menggunakan Lightroom.
Ari menekankan foto miliknya itu benar tanpa tempelan.
Namun tetap mengalami proses editing atau post processing (post pro).
Arbain kemudian membalas pernyataan Ari dengan menuliskan di Twitter, jika foto tersebut tetap bisa disebut hasil tempelan.
Pasalnya foto tersebut melalui proses editing digital kelas berat.
"Akhir diskusi ini sederhana...memang backgroundnya jadi tempelan karena olah digital yang kelas berat seperti di foto yang disebut aslinya ini...,"
Baca: Buktikan Foto Gunung Gede Pangrango Bukan Tempelan, Ari Wibisono Ingin Arbain Rambey Minta Maaf
Baca: Bantah Foto Gunung Gede Pangrango di Kemaroyan Adalah Hasil Editan, Ari Wibisono: Nama Saya Tercemar
Cuitan Arbain itu kemudian ditanggapi oleh warganet.
Mereka mengatakan jika foto milik Ari Wibisono bisa dibuktikan tanpa adanya tempelan.
Hanya memang olah digital saja yang membuat backgroung Gunung Gede Pangrango nampak seperti tempelan.
Namun di sisi lain, penjelasan Ari Wibisono juga menjadi sorotan.
Jika sebelumnya Ari mengatakan menggunakan kamera Nikon berlensa 55-300mm, warganet menemukan exif file milik Ari yang mencurigakan.
Pasalnya tertulis kamera yang dipakai untuk memotret adalah Sony, bukan Nikon.
Bahkan ukuran lensa yang dikatakannya pun berubah.
Dalam penjelasan Ari, tertulis foto diambil dalam posisi lensa 260 mm menggunakan kamera Sony.
"Yang membingungkan exif filenya, kameranya berubah. Sempet liat juga ngaku pake 400 mm. jadi bingung," tulis @yus_rizal31.
Tak hanya itu, warganet pun mempermasalahkan caption Instagram Ari yang mengatakan udara Jakarta sedang bersih.