KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Sementara Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengatakan bahwa dengan diterbitkannya izin penggunaan darurat tersebut, sebanyak 7,5 juta dosis vaksin Covid-19 siap didistribusikan dalam program vaksinasi nasional tahap kedua.
Menurut Honesti, Kemenkes telah memiliki target prioritas dalam melaksanakan program ini.
Di samping itu, Bio Farma sudah membuat kesepakatan untuk memproduksi vaksin Covid-19 lagi dari bahan baku milik Sinovac.
Bahan baku itu, menurut Honesti, akan segera dikirim ke Indonesia.
"Kita sudah agreement Sinovac itu ada lebih kurang 140 juta dosis bahan baku yang segera masuk sesuai dengan timeline ke Indonesia," ujar dia.
(Tribunnewswiki.com/Niken)
KOMENTAR