Fakta-fakta Proyek Kilang Minyak GRR milik Pertamina yang Bikin Warga Tuban Borong Beli Mobil

Berikut ini fakta-fakta Kilang Minyak GRR milik Pertamina bekerja sama dengan Rosneft yang akan dibangun di Tuban.


zoom-inlihat foto
menhub-budi-karya-sumadi-bersama-dirut-pt-pertamina-nicke-widyawati.jpg
SURYA.co.id/M Sudarsono
Menhub Budi Karya Sumadi bersama Dirut PT Pertamina, Nicke Widyawati saat mengecek lokasi kilang minyak Tuban November 2019 lalu.


Produksinya pun diklaim akan mampu mengurangi impor berdasarkan jumlah kebutuhan BBM dalam negeri yang mencapai 1,5 juta barel per hari.

Sedangkan kilang yang sudah ada hanya mampu memproduksi minyak 700-800 barel per hari.

Sisanya dari jumlah total kebutuhan masih impor dan akan berkurang saat kilang sudah beroperasi. 

"Kilang Tuban memiliki kapasitas pengolahan sebesar 300 ribu barel per hari yang akan menghasilkan 30 juta liter BBM per hari untuk jenis gasoline dan diesel," kata Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati kepada wartawan saat meninjau restorasi pantai di lokasi kilang, Minggu (1/12/2019).

Dia menjelaskan, selain menghasilkan gasoline dan diesel, kilang dengan nilai investasi 15-16 miliar dolar itu juga akan menghasilkan 4 juta liter avtur per hari.

Lalu dapat memproduksi petrokimia sebesar 4.25 juta ton per tahun. Seluruh BBM yang diproduksi di Kilang Tuban memiliki standar terbaik di dunia yakni Euro 5.

"Kilang Tuban memiliki standar terbaik di dunia, yang sangat ramah dengan lingkungan," terang Nicke.

Baca: Data Cadangan Minyak Terbesar Dunia Dirilis, Apakah Indonesia Masuk 10 Besar?

3. Pembebasan lahan tahap 1 tanpa gugatan

Mulyadi, seorang warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa timur, menunjukkan koleksi mobil yang barusan dibeli usai menerima uang pembebasan lahan dari proyek pembangunan kilang minyak di Tuban. Selasa (16/2/2021).
Mulyadi, seorang warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa timur, menunjukkan koleksi mobil yang barusan dibeli usai menerima uang pembebasan lahan dari proyek pembangunan kilang minyak di Tuban. Selasa (16/2/2021). ((KOMPAS.COM/HAMIM))

Pembebasan lahan kilang minyak Grass Root Refinery (GRR) tahap satu rampung.

Sebanyak 529 bidang lahan milik warga setempat lokasi kilang yang dibebaskan itupun tanpa diwarnai proses gugatan.

"Pembebasan lahan tahap satu tanpa ada proses gugatan, semua pemilik tanah menerima," kata Kordinator Pelaksana PT Surveyor Indonesia selaku Konsultan Pendampingan Pengadaan Lahan, M Ahmad Triyono, Kamis (5/3/2020).

Untuk lahan yang belum dibebaskan pada tahap dua ini diusahakan sebelum Idul Fitri bisa tuntas.

"Ditarget pembebasan lahan tahap dua bisa selesai sebelum idul fitri, luasannya belum diketahui, sekarang sudah on progres. Yang jelas tidak ada gugatan untuk tahap satu," pungkasnya.

Humas Pengadilan Negeri Tuban, Donovan Akbar Kusuma, dikonfirmasi terkait apakah ada pengajuan gugatan dari warga pemilik lahan di sekitar lokasi kilang. 

"Belum ada gugatan," jawab Donovan.

(TribunnewsWiki)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ini Proyek Kilang Minyak GRR yang Buat Warga Sumbergeneng Tuban Borong 176 Mobil, Diklaim Tercanggih.





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved