2. Melakukan physical distancing sekitar dua meter satu sama lain.
3. Mencuci tangan setelah berinteraksi.
4. Jika kita salah satu dari hal tersebut tidak kita lakukan, maka risiko terinfeksi akan lebih tinggi.
Meski demikian, tidak ada jaminan pasti aman dari virus Corona.
Banyak hal yang memengaruhi kemungkinan seseorang tertular Covid-19.
Baca: Satgas Covid-19 Cisarua Bubarkan Acara Ulang Tahun Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi Minta Maaf
Baca: Jokowi: Untuk Dapatkan Vaksin Covid-19 Tak Mudah, Indonesia Harus Bersaing dengan Ratusan Negara
Beberapa Kondisi Kesehatan yang Dapat Meningkatkan Risiko Terkena Covid-19
Kasus virus corona di Indonesia terus mengalami peningkatan.
Hingga Selasa (9/2/2021) pukul 12.0 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 8.700.
Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 1.174.779 orang.
Pasien sembuh dikabarkan mencapai 973.452 orang, sementara jumlah korban jiwa akibat virus SARS-CoV-2 tersebut mencapai 31.976 orang.
Melansir laman Centers for Disease Control and Prevention, Selasa (1/12/2020), orang dengan usia dewasa dan memiliki riwayat penyakit tertentu berpotensi lebih tinggi menderita Covid-19 yang lebih parah.
Tingkat keparahan ini dilihat dari pasien yang berada di rawat inap, masuk ke ICU, menggunakan intubasi atau mechanical ventilation, hingga meninggal dunia.
Mengutip nhs.uk, Senin (7/12/2020), terdapat kondisi kesehatan yang berisiko lebih tinggi terpapar Covid-19, di antaranya yakni:
- Berusia lebih dari 70 tahun
- Asma sedang hingga akut
- Penyakit serebrovaskular
- Fibrosis kistik
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Immunocompromised atau lemahnya sistem kekebalan akibat transplantasi sumsum tulang, defisiensi kekebalan, HIV, dan penggunaan kortikosteriod
- Gangguan neurologis seperti demensia