Inilah yang Perlu Dilakukan Saat Tak Sengaja Bertemu dengan Orang Positif Covid-19

Berikut adalah hal yang perlu dilakukan saat tak sengaja bertemu dengan orang yang positif Covid-19.


zoom-inlihat foto
selain-langkah-3m-ini-cara-lain-yang-harus-dilakukan-agar-terhindar-dari-covid-19.jpg
Tribunnews
Covid-19 menyebar dari satu orang ke orang lain lewat droplet atau tetesan liur di saat seseorang yang terinfeksi virus berbicara, batuk, atau bersin


2. Melakukan physical distancing sekitar dua meter satu sama lain.

3. Mencuci tangan setelah berinteraksi.

4. Jika kita salah satu dari hal tersebut tidak kita lakukan, maka risiko terinfeksi akan lebih tinggi.

Meski demikian, tidak ada jaminan pasti aman dari virus Corona.

Banyak hal yang memengaruhi kemungkinan seseorang tertular Covid-19.

Baca: Satgas Covid-19 Cisarua Bubarkan Acara Ulang Tahun Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi Minta Maaf

Baca: Jokowi: Untuk Dapatkan Vaksin Covid-19 Tak Mudah, Indonesia Harus Bersaing dengan Ratusan Negara

Beberapa Kondisi Kesehatan yang Dapat Meningkatkan Risiko Terkena Covid-19

Kasus virus corona di Indonesia terus mengalami peningkatan.

Hingga Selasa (9/2/2021) pukul 12.0 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 8.700.

Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 1.174.779 orang.

Pasien sembuh dikabarkan mencapai 973.452 orang, sementara jumlah korban jiwa akibat virus SARS-CoV-2 tersebut mencapai 31.976 orang.

Melansir laman Centers for Disease Control and Prevention, Selasa (1/12/2020), orang dengan usia dewasa dan memiliki riwayat penyakit tertentu berpotensi lebih tinggi menderita Covid-19 yang lebih parah.

Tingkat keparahan ini dilihat dari pasien yang berada di rawat inap, masuk ke ICU, menggunakan intubasi atau mechanical ventilation, hingga meninggal dunia.

Seorang anggota staf medis (kiri) dari Rumah Sakit Medical College Peking Union menangis sebelum pergi di bandara Tianhe di Wuhan di provinsi Hubei tengah Cina pada 15 April 2020. Staf medis dari Rumah Sakit Medical College Peking Union adalah tim bantuan medis terakhir dari provinsi lain meninggalkan Wuhan setelah membantu upaya penanganan Virus Corona atau Covid-19.
Seorang anggota staf medis (kiri) dari Rumah Sakit Medical College Peking Union menangis sebelum pergi di bandara Tianhe di Wuhan di provinsi Hubei tengah Cina pada 15 April 2020. Staf medis dari Rumah Sakit Medical College Peking Union adalah tim bantuan medis terakhir dari provinsi lain meninggalkan Wuhan setelah membantu upaya penanganan Virus Corona atau Covid-19. (STR/AFP)

Mengutip nhs.uk, Senin (7/12/2020), terdapat kondisi kesehatan yang berisiko lebih tinggi terpapar Covid-19, di antaranya yakni:

- Berusia lebih dari 70 tahun

- Asma sedang hingga akut

- Penyakit serebrovaskular

- Fibrosis kistik

- Tekanan darah tinggi (hipertensi)

- Immunocompromised atau lemahnya sistem kekebalan akibat transplantasi sumsum tulang, defisiensi kekebalan, HIV, dan penggunaan kortikosteriod

- Gangguan neurologis seperti demensia





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved