Hal ini lantaran pihak kepolisian masih menunggu surat rekomendasi dari dokter.
Baca: Asisten Rumah Tangga yang Pertama Kali Temukan Dalang Anom Subekti Sekeluarga Tewas
Baca: Sebelum Dalang Anom Subekti Rembang Meninggal, Ketua RT Sebut Ada Suara Knalpot Brong Wara-wiri
"Jadi kalau di surat perintah penahanan itu berbunyi selama dirawat di ICU di RS Soetrasno, hingga sembuh. Ini tergantung rekomendasi dari dokter yang menangani," imbuhnya.
Bahkan, Sumani juga akan diperiksa oleh psikiater setelah tahapan-tahapan penyembuhan di rumah sakit telah dilaluinya.
"Saya yakin ke depan penyidik juga akan memeriksakan tersangka ini ke psikiater, terkait nanti pertanyaan dan jawaban pemeriksaan tersangka. Jadi tetap akan dilaksanakan pemeriksaan psikiater," akunya.
Dibunuh dengan arit
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iskandar Fitriana Sutisna menyebut Sumani telah merencanakan aksi pembunuhan pada Rabu (3/2/2021) malam.
Sumani diduga membunuh Anom dan keluarganya dengan cara tragis.
Yakni membunuh satu keluarga dalang itu dengan menggunakan arit dan benda tumpul.
Polisi pun menemukan arit di rumah tersangka dalam kondisi masih terdapat bercak darah.
"Hasil otopsi meninggalnya akibat senjata tajam dan tumpul. Kita kembangkan kasus dengan menggeledah rumah tersangka dan ditemukan senjata tajam jenis arit," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi.
Usai membunuh, Sumani diduga mengambil sejumlah perhiasan emas berupa cincin, gelang, anting-anting dan jarum emas.
Pelaku juga turut mengambil uang senilai Rp 13,1 juta.
(TribunnewsWiki.com/Restu, TribunJakarta.com/Kurniawati Hasjanah)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Terancam Hukuman Mati, Terkuak Kondisi Terkini Pembunuh Ki Anom Subekti di Rembang: Masih di ICU?