Viral Banjir Berwarna Merah Melanda Pekalongan, Ternyata Baru Pertama Kali Terjadi

Viral banjir berwarna merah melanda Pekalongan, ternyata kejadian ini baru pertama kali terjadi.


zoom-inlihat foto
warga-melintas-di-genangan-air-banjir-berwarna-merah.jpg
Kompas.com/Ari Himawan
Warga melintas di genangan air banjir berwarna merah di Kelurahan Jenggot Kota Pekalongan Jawa Tengah.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Viral banjir berwana merah melanda beberapa kelurahan di Pekalongan.

Ternyata banjir berwarna merah ini baru pertama kali terjadi.

Hal ini disampaikan oleh seorang warga bernama Furqon.

"Biasanya tidak pernah terjadi air banjir warnanya merah." kata Furqon.

Furqon juga mengatakan, diduga penyebab banjir berwanra merah ini karena seseorang membuang obat pewarna batik.

"Kayaknya ini karena obat batik yang jatuh ke air banjir," kata Furqon

Sejumlah titik lokasi pengungsian akhirnya disiapkan.

Air banjir yang berwarna merah di Kelurahan Jenggot Kota Pekalongan Jawa Tengah.
Air banjir yang berwarna merah di Kelurahan Jenggot Kota Pekalongan Jawa Tengah. (Kompas.com/Ari Himawan)

Dikutip dari Kompas.com, banjir ini melanda setidaknya 20 kelurahan terdampak.

Hal ini disampaikan oleh Arga Yudha selaku Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pekalongan Dimas di Pekalongan, Sabtu.

Mulai dari aula Kelurahan Pasirkratonkramat, aula Kelurahan Degayu 39 orang, dan TPQ Al-Hikmah Dekoro.

Dikutip dari Kompas.com, banjir ini melanda setidaknya 20 kelurahan terdampak.

"Saat ini, kami terus melakukan kesiapsiagaan bencana mengingat berdasarkan informasi BMKG disebutkan curah hujan dengan intensitas tinggi dipredikasi masih terjadi," kata Arga.

Baca: Banjir Rendam 4 Desa di Kabupaten Bima Akibatkan Ratusan KK Terdampak, Beberapa Terpaksa Mengungsi

Baca: Banjir Rendam 4 Desa di Kabupaten Bima Akibatkan Ratusan KK Terdampak, Beberapa Terpaksa Mengungsi

Menurut informasi dari keterangan warga kelurahan Pasirkratonkramat, Khodori (32), banjir ini tak kunjung surut sejak Kamis (4/2/2021).

Banjir terjadi, kata Khodori, setelah hujan deras selama beberapa hari dengan intensitas tinggi.

Kejadian itulah yang mengakibatkan Sungai Loji meluap .

Hingga akhirnya meluap merendam rumah warga.

"Warga sudah menyedot air banjir dengan pompa tapi airnya kembali lagi. Kalau dihitung banjir sudah tiga kali terjadi. Rata-rata karena meluapnya sungai saat hujan deras turun lebih dari empat jam," kata Khodori.

Viral Air Banjir Berwarna Merah Pertama Kali Terjadi di Pekalongan, Penyebabnya Terungkap

Hari ini, Sabtu (6/2/2021), air banjir yang merendam Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, memang berwarna merah.

Air warna merah itu membanjiri Jalan Pelita III, Kelurahan Jenggot.

Kemudian Jalan KH Akrom Khasani gang Ponpes Syafi'i Akrom.

Di Jalan Pelita 3, warna merah sudah tidak terlalu pekat.

Namun, di Jalan KH Akrom Khasani masih pekat.

"Ini fenomena banjir berwarna merah yang pertama kali terjadi.

Pengendara melintasi genangan air banjir berwarna merah di Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Sabtu (6/2/2021).
Pengendara melintasi genangan air banjir berwarna merah di Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Sabtu (6/2/2021). (TRIBUN JATENG/INDRA DWI PURNOMO)

Kalau banjirnya sudah sering," kata Ilyas (30) warga Kelurahan Jenggot kepada Tribunjateng.com.

Menurutnya, banjir ini mulai berwarna merah sekitar pukul 10.00 WIB.

"Pagi tadi sekitar pukul 07.00, air masih jernih.

Terus sekitar pukul 10.00 air berubah menjadi warna merah," ujarnya.

Genangan air ini tak luput menjadi tempat bermain anak-anak.

Mereka riang gembira hilir-mudik melintasi genangan.

Ketua RT 4 RW 9 Muamarudin mengatakan, fenomena ini memang baru pertama terjadi.

"Ini baru pertama terjadi, kalau banjir sudah sering," jelasnya.

Apa penyebab air banjir berwarna merah ini?

Baca: Banjir di Semarang Lumpuhkan Aktivitas Masyarakat, 10 Kecamatan Terdampak, Hingga Bandara Ditutup

Baca: Warga Jember Bersihkan Lumpur Sisa Banjir Semalam, Dirikan Dapur Umum untuk Suplai Makanan

Ternyata sebelumnya ada satu kardus sisa-sisa obat pewarna batik milik warga yang hanyut saat banjir.

"Jadi ada warga yang menemukan kardus berisi obat batik dengan berat sekitar 25 kilogram.

Obat itu milik warga yang merupakan pembatik," paparnya.

Saat kardus yang basah itu diangkat, bagian bawah ambrol.

Akhirnya pewarna merah itu menyebar luas mengikuti aliran air.

Menurutnya, belum ada efek kepada warga atau pengguna jalan.

"Mungkin kalau banjir cepat surut tidak ada efek.

Tapi kalau melihat cuaca seperti ini dan masih banjir mungkin ada efeknya, yaitu gatal-gatal," tambahnya.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Cva/Ka, Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul BERITA FOTO: Kota Pekalongan Terendam Banjir Berwarna Merah, Ini Kondisinya





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved