TRIBUNNEWSWIKI.COM – Warga Perumahan Villa Indah Tegalbesar (VITB), Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates, Jember mulai membersihkan rumah dan lingkungan mereka, Sabtu (30/1/2021).
Mereka membersihkan rumah dari material lumpur sisa banjir.
Wrga juga bergotong royong membersihkan lumpur dan sampah yang terbawa banjir di gang-gang lingkungan.
Rumah di gang Blok F VITB termasuk yang terdampak parah.
Salah satu warga korban banjir, Bayu mengatakan jika air mulai meluap pada malam hari.
“Banjir meluap sekitar pukul 18.30 WIB. Dan ini yang terparah,” kata Bayu dikutip dari TribunJember.
Air sungai yang meluap merusak tembok pembatas yang memisahkan perumahan dengan Sungai Bedadung.
Tembok yang lebarnya ratusan meter tersebut pun jebol. Alhasil rumah-rumah warga terendam bajir.
Selain itu banjir juga merusak pagar rumah Bayu hingga peyok dan copot.
Air sungai memasuki rumahnya dengan membawa material lumpur.
Ketinggian air mencapai dada orang dewasa.
Bayu mengatakan, perabotan rumah tangga termasuk kulkas serta barang elektronik miliknya ikut terbawa banjir.
“Mungkin dari blog atas yang parah,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua RT 5 RW 13 VITB, Tri Wahyudi mengatakan ada sekita 50 kepala keluarga di RT-nya yang terdampak banjir.
Warga pun bergotong-royong membersihkan sampah dan sisa lumpur banjir di lingkungan tersebut.
Mereka juga membuat dapur umum untuk menyuplai makanan bagi warga yang terdampak.
"Kami butuh bantuan untuk membersihkan endapan lumpur yang tebal di beberapa gang," imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Jember sejak Jumat sore menyebabkan sungai Bedadung meluap pada malam harinya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo menyebut ada tujuh kecamatan yang kerdampak banjir.
Mulai dari Kecamatan Jelbuk, Kalisat, Patrang, Sumbersari, Kaliwates, Pakusari dan Rambipuji.