Heboh Persatuan Dukun Nusantara Gelar Festival Santet dan Pengenalan Destinasi Mistis di Banyuwangi

Persatuan dukun nusantara atau perdunu bakal gelar fesrtival santet dan destinasi mistis di Banyuwangi


zoom-inlihat foto
tribun-medan-tribunnewscom.jpg
Tribun Medan - Tribunnews.com
Ilustrasi dukun santet


Program kerja pertama mereka ini akan diselenggarakan akhir tahun ini.

Perdunu ini juga mengadakan doa bersama, mereka akan meminta agar masyarakat Banyuwangi terhindar dari marabahaya.

Baca: Sukses di Film Pertama, Luna Maya Kembali Perankan Sosok Suzzanna di Film Santet Ilmu Pelebur Nyawa

Baca: Kakak Beradik Dijadikan Tumbal demi Uang, saat Diantar ke Hutan Malah Diperkosa Dukun Cabul

Kemudian juga ada program pengobatan gratis yang mengklaim untuk pengobatan berbagai jenuis penyakit.

Pengobatan gratis, kata Gus Abdul Fatah, rencananya pada Bulan Suro atau Muharam, pihaknya berencana menggelar Festival Santet.

"Semoga bisa terlaksana dengan baik," kata dia.

Santet ke Suami Tak Mempan Meski Bayar Dukun Rp 40 Juta, Aulia Kesuma Coba Beli Senjata Api

Sementara itu, terpisah Aulia Kesuma (45) alias AK yang merupakan dalang pembakaran serta pembunuhan suami dan anak tirinya Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), dan M Adi Pradana alias Dana (23) ternyata sebelumnya sempat membayar dukun untuk menyantet Edi alias Pupung.

Dilansir WartaKotaLive.com (2/8/2019), Aulia Kesuma bahkan telah menghabiskan uang sebanyak Rp 40 juta untuk mencari dan membayar dukun santet untuk berinisial A untuk suaminya tersebut.

"Tersangka AK mencari dukun untuk menyantet korban biar meninggal.

Dia mengeluarkan uang Rp 40 juta untuk biaya ke dukun untuk santet suaminya.

Aulia Kusuma alias AK (35) telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan berencana. Aulia sengaja mengajak suaminya Pupung Sadili berhubungan suami istri sebelum Pupung dibunuh Aulia.
Aulia Kusuma alias AK (35) telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan berencana. Aulia sengaja mengajak suaminya Pupung Sadili berhubungan suami istri sebelum Pupung dibunuh Aulia. (Istimewa via Tribun Jateng)

Tapi suaminya nggak mempan disantet," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (2/9/2019), dikutip TribunnewsWiki dari WartaKotaLive.com (2/8/2019).

Setelah tidak mempan disantet, Aulia Kesuma kemudian berniat mencari senjata api guna menghabisi suaminya tersebut.

Namun karena kekurangan uang, akhirnya Aulia Kesuma tak bisa membeli senjata api tersebut.

"Dan mencari eksekutornya untuk menembak.

Dia mengeluarkan Rp 25 Juta untuk beli senpi.

Tapi kurang karena harganya Rp 50 Juta.

Lalu nambah Rp 10 Juta, tapi nggak jadi menembak karena harga senpinya mahal," ungkap Argo.

"Akhirnya terpikirkan kembali untuk menghabisi dengan membakar

Itu sudah direncanakan dari awal juga," imbuhnya.

Baca: Tak Mempan Disantet, Bos Roti Asal Taiwan Dibunuh Sekretaris Pribadinya

Baca: Akui Dapat Petunjuk dari Arwah Neneknya yang Diduga Meninggal Disantet, Pria Ini Bunuh Tetangga

Dalam perencanaan pembunuhan, Aulia Kesuma pun ternyata tidaklah sendiri melainkan dibantu oleh keponakannya.

Keponakan tersebut sudah dianggap anaknya sendiri yaitu Kelvin alias KV, lalu dua tersangka dari Lampung.

"Juga ada orang lain yang ikut serta dalam rencana pembunuhan tersebut," katanya.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ka, TRIBUN MANADO)

Artikel ini telah tayang di Tribun Manado dengan judul Komunitas Dukun Nusantara Akan Gelar Festival Santet dan Pengobatan Gratis, Simak Jadwalnya





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved