TRIBUNNEWSWIKI.COM - Persatuan Dukun Nusantara atau Perdunu bakal mengadakan festival santet di Banyuwangi dan mengenalkan destinasi mistis.
Festival santet ini menerangkan tentang ilmu-ilmu spiritual yang masih ada di Banyuwangi.
Komunitas yang menyebut dirinya Perdunu ini juga akan dikenalkan dengan destinasi mistis di Banyuwangi.
Mulai dari Alaspurwo, Rowo Bayu hingga Antaboga di Kecamatan Glenmore.
"Kita akan menggelar Festival Santet. Banyak macam yang akan kita gelar di festival itu. Nanti bagaimana pengenalan orang terkena santet atau sihir. Dan juga kita kenalkan destinasi mistis di Banyuwangi. Ada 3 kalau ndak salah tadi usulannya. Alaspurwo, Rowo Bayu dan Antaboga," kata Ketua Umum Perdunu, Gus Abdul Fatah Hasan.
Perdunu, kata Abdul, lahir untuk memberi manfaat kepada masyarakat.
Selama ini, banyak yang tahu untuk membicarakan masalah dukun.
Abdul mengatakan, selama ini hal tersebut tabu dibicarakan, maka ada publikasi itu.
"Memang selama ini kan tabu dibicarakan. Makanya kita publikasikan kepada masyarakat bahwa ada perkumpulan ahli spiritual di Banyuwangi," ujar Abdul.
Pria pengasuh Ponpes Alhuda Blimbingsari, Tegalsari ini juga menerangkan tentang logo perkumpulan dukun ini.
Logo perdukunan tersebut adalah bintang sembilan, dupa dan keris.
Abdul menjelaskan makna dari logo perkumpulan dukun nusantara itu.
Baca: Viral Festival Dukun Santet di Banyuwangi, Ngaku Ada Program Kerja Doa Bersama & Pengobatan Gratis
Baca: Pria Tua Ditebas Parang Hingga Tewas, Diduga Dibunuh Karena Masalah Warisan & Dituduh Main Santet
"Ada makna di balik logo ini. Tentu tidak lepas dari kegiatan spiritual kita. Di mana juga biasanya ada keris, dupa dan bintang 9 adalah harapan kita berdoa agar berhasil," terang dia.
Abdul juga mengungkapkan sudah banyak orang bergabung dalam Perdunu.
Mereka kebanyakan adalah ahli spiritual yang membidangi berbagai macam keahlian.
"Kita segmentasikan keahlian dukun yang ada. Misal pengobatan dari medis hingga non medis. Ada pula tentang psikologis, dari yang logis dan non logis. Bisa seperti penglaris hingga jabatan itu ada segmentasinya," ungkap Abdul.
Viral festival dukun santet di Banyuwangi, ngaku ada program kerja doa bersama dan pengobatan gratis.
Acara ini diadakan oleh komunitas yang menyebut diri mereka sebagai Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu).
Deklarasi organisasi Perdunu dilaksanakan di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Rabu (3/2/2021).
"Program kerja kita paling dekat adalah doa bersama dan kegiatan pengobatan gratis," kata Abdul, seperti yang dikutip dari Tribun Mando.