TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden Joko Widodo tak mempermasalahkan jika perekonomian mengalami penurunan di masa pandemi Covid-19.
Asalkan kasus Covid-19 juga mengalami penurunan.
Jokowi menyampaikan hal tersebut melalui YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (31/1/2021).
Pada awalnya Jokowi mengingatkan tentang perekonomian bisa menurun di tengah penerapan PPKM agar para menteri berhati-hati .
“Yang kedua menurut saya hati-hati ini turun, ekonomi turun, ada PPKM ekonomi turun. Sebetulnya enggak apa-apa (ekonomi turun). Asal Covid-nya juga turun. Tapi ini kan enggak,” ujar Presiden asal Solo ini.
Jokowi juga melanjutkan, pelaksanaan PPKM belum mampu menekan laju penularan Covid-19 lantaran pelaksanaan kebijakan tersebut belum konsisten.
Para menteri, lanjut Jokowi, juga diminta menghitung secara tepat setiap kebijakan yang diambil untuk menekan kasus Covid-19 agar pelaksanaannya efektif.
Sementara itu, Agus Pambagio selaku pengamat kebijakan publik mengaku heran dengan pernyataan Presiden Joko Widodo, Senin (1/2/2021).
Pernyataan tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM) yang tidak efektif dalam menekan kasus infeksi virus corona.
Seharusnya Jokowi, lanjut Agus, sadar jika pembatasan kegiatan masyarakat tidak akan efektif untuk menaggulangi maslaah pandemi sejak awal kemunculannya di Tanah Air.
Baca: Lewat GAVI, Indonesia Akan Dapatkan Puluhan Juta Dosis Vaksin Covid-19 Gratis Buatan AstraZeneca
Baca: Siswi SMA Buat Video Sebut Covid-19 Bohong, Orang Tua Pasrah saat Anaknya Dibawa Polisi
"Kok baru sekarang ngomongnya? Enggak dari Maret lalu? Mengapa baru sekarang? Kan saya bilang mau PSBB, mau PPKM, penanganan ini karena saya mazhabnya lockdown, ya harus dikarantina di Pulau Jawa," kata Agus seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Agus juga tetap meminta pemerintah untuk menerapkan sistem lockdown atau karantina wilayah meski dinilai terlambat.
Kebijakan lockdown atau karantina wilayah, menurut Agus, berhasil membuat penularan Covid-19 menurun di beberapa negara.
Sebagai contoh adalah Wuhan.
Penerapan lockdown di Wuhan selama satu sampai 2 bulan mampu menekan kasus Covid-19.
"Dari awal kita bilang ekonomi tidak boleh mati, padahal seluruh dunia ekonominya mati. Makanya dilakukan lockdown dalam satu dua bulan. Wuhan yang di-lockdown itu, satu dua bulan selesai. Ada muncul Covid-19 lagi ya biasalah, tapi kan sudah tidak pandemi di sana, hanya penyakit biasa," terang Agus.
Baca: Israel Bakal Kirim 5000 Dosis Vaksin Covid-19 untuk Vaksinasi Petugas Medis Palestina
Baca: Istri Kim Jong Un Tak Terlihat Setahun, Ada yang Sebut Dieksekusi, Bisa Juga karena Hindari Covid-19
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ka, Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jokowi Akui PPKM Tak Efektif Tekan Penularan Covid-19, Pengamat: Kok Baru Sekarang?