Sementara pasien dari luar Jakarta yang datang ke rumah sakit akibat terpapar virus Covid-19 karena banyaknya rumah sakit rujukan di Jakarta sebagaimana Keputusan Gubernur Nomor 492 tahun 2020 tentang perubahan atas Keputusan Gubernur No. 378 tahun 2020 tentang Penetapan Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Penyakit Coronavirus Disease (Covid-19).
“Terkait hal di mana Anies meminta pemerintah pusat untuk mengambil alih kordinasi Penanganan Covid 19 di Jakarta, menimbulkan pertanyaan besar apakah Anies nyerah lawan Covid-19? Jika seperti itu maka sebaiknya mundur saja dari Jabatan Gubernur,” kata Ali.
Baca: Kaleidoskop 2020 : Kebijakan Kontroversial Anies Baswedan, Revitalisasi Monas hingga Formula E Batal
Baca: Instagram Anies Baswedan Diserbu Warganet, Kritik Ketegasan Pemerintah terhadap Habib Rizieq
Anies dinilai tak berkualitas
Sementara itu, sejumlah pihak yang selama ini kontra terhadap Anies Baswedan menjadikan pernyataan Ali sebagai pembenaran atas apa yang mereka duga selama ini.
Dosen Universitas Indonesia sekaligus ahli komunikasi, Ade Armando bahkan menyebutkan bahwa pernyataan dari Ali tersebut membuktikan bahwa Anies Baswedan tidak punya kualitas menjadi seorang gubernur.
"Bahkan pendukung Anies pun kini sadar bahwa sang Gubernur memang tidak berkualitas," tulis Ade Armando menanggapi pemberitaan soal Ali yang meminta Anies Baswedan mundur.
(TribunnewsWiki.com/Restu, Wartakotalive.com)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kembali Serang Anies, Dewi Tanjung Sebut sebagai Gubernur Tak Becus Kerja: Lebih Baik Pecat Aja