Dewi Tanjung Ikut Serang Anies Baswedan, Sebut sang Gubernur Tak Becus dan Harus Dipecat

Politisi PDIP Dewi Tanjung komentari Anies Baswedan, sebut kepemimpinan tak bagus dan tak becus.


zoom-inlihat foto
anies-baswedan-achmad-riza-patria.jpg
Dokumentasi Pemprov DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama wakilnya, Achmad Riza Patria, dalam konferensi pers penerapan kembali masa PSBB pada Rabu (9/9/2020).


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Politisi PDI Perjuangan, Dewi Ambarwati alias Dewi Tanjung turut berkomentar soal Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Ia mengkritik kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dinilai tak bagus.

Dewi merasa Anies juga tak becus bekerja sebagai gubernur.

Ia kemudian menyebut Anies tidak becus dalam bekerja lantaran kasus corona di DKI Jakarta masih tinggi.

Serangan Dewi Tanjung ini bersamaan dengan ramainya bahasan tentang Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis yang meminta Anies mundur dari jabatannya terkait kasus corona.

Dalam akun Instagramnya, Dewi juga menyindir langkah Anies dalam menata kawasan.

"DKI ternyata dipimpin samamanusia ngga becus kerja. Corona makin tinggi di DKI, eeehh dia sibuk menggambar.. Lebih baik pecat aja Gubernur seiman yang ngga becus kerja ini," tulis Dewi Tanjung di akun Twitternya, dikutip pada Rabu (27/1/2021).

Dewi juga menyingung soal pemakaian anggaran Pemprov DKI Jakarta yang ia anggap tidak jelas penggunaannya.

Baca: Minta Gubernur Anies Mundur dari Jabatannya, Ali Lubis Langsung Ditegur DPP Gerindra

Baca: Anies Sebut Kasus Covid-19 Aktif di DKI Jakarta Tembus 17 Ribu, Tertinggi Sejak Pandemi Maret 2020

Meski demikian, dia tidak merinci lebih lanjut anggaran yang dimaksudkan.

"Pemakaian anggaran dana yang gila-gilaan dan tidak pernah ada kejelasan kegunaan anggaran dana tersebut," lanjutnya.

Ali Lubis minta Anies Baswedan mundur

Sebelumnya, Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis meminta Anies mundur dari jabatannya sebagai Gubernur mengejutkan banyak pihak.

Bahkan, ada yang berpeskulasi bahwa Gerindra akan menelikung Anies Baswedan pada pilgub DKI 2022 serta mendorong kadernya maju menjadi calon gubernur.

Meski demikian, pernyataan Ali telah diklarifikasi oleh DPP Gerindra.

DPP Gerindra memberikan teguran kepada Ali terkait pernyataan itu.

Sebelumnya Ali meminta agar Gubernur Anies Baswedan mundur dari jabatan gubernur.

Awalnya Ali menyoroti banyaknya peraturan dan ancaman sanksi yang dirumuskan Anies namun tidak mampu meredam penyebaran virus.

Bahkan rem darurat pun dilakukan, tapi tetap tak maksimal hasilnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan selamat tahun baru 2021 dalam video yang diunggah melalui akun YouTube Pemprov DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan selamat tahun baru 2021 dalam video yang diunggah melalui akun YouTube Pemprov DKI Jakarta. (YouTube Pemprov DKI Jakarta)

Sampai pada akhirnya tersiar kabar Anies meminta pemerintah pusat untuk mengambil alih koordinasi penanganan covid-19 di Jakarta.

Alasan pemerintah pusat mengambil alih supaya ada peningkatan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit di sekitar daerah penyanggah Jakarta tidak tepat.

Sementara pasien dari luar Jakarta yang datang ke rumah sakit akibat terpapar virus Covid-19 karena banyaknya rumah sakit rujukan di Jakarta sebagaimana Keputusan Gubernur Nomor 492 tahun 2020 tentang perubahan atas Keputusan Gubernur No. 378 tahun 2020 tentang Penetapan Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Penyakit Coronavirus Disease (Covid-19).

“Terkait hal di mana Anies meminta pemerintah pusat untuk mengambil alih kordinasi Penanganan Covid 19 di Jakarta, menimbulkan pertanyaan besar apakah Anies nyerah lawan Covid-19? Jika seperti itu maka sebaiknya mundur saja dari Jabatan Gubernur,” kata Ali.

Baca: Kaleidoskop 2020 : Kebijakan Kontroversial Anies Baswedan, Revitalisasi Monas hingga Formula E Batal

Baca: Instagram Anies Baswedan Diserbu Warganet, Kritik Ketegasan Pemerintah terhadap Habib Rizieq

Anies dinilai tak berkualitas

Sementara itu, sejumlah pihak yang selama ini kontra terhadap Anies Baswedan menjadikan pernyataan Ali sebagai pembenaran atas apa yang mereka duga selama ini.

Dosen Universitas Indonesia sekaligus ahli komunikasi, Ade Armando bahkan menyebutkan bahwa pernyataan dari Ali tersebut membuktikan bahwa Anies Baswedan tidak punya kualitas menjadi seorang gubernur.

"Bahkan pendukung Anies pun kini sadar bahwa sang Gubernur memang tidak berkualitas," tulis Ade Armando menanggapi pemberitaan soal Ali yang meminta Anies Baswedan mundur.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Wartakotalive.com)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kembali Serang Anies, Dewi Tanjung Sebut sebagai Gubernur Tak Becus Kerja: Lebih Baik Pecat Aja





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved