
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi tiga aktivitas gempa susulan setelah gempa utama magnitudo 7,0 mengguncang Sulawesi Utara.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado Edward Henry Mengko mengatakan, tiga kali gempa susulan ini kisaran magnitudo 4,5 sampai 4,7.
"Yang berhasil kita analisa, gempa susulan terjadi di Talaud dan Bitung," kata Edward dalam pesan singkat saat dikonfirmasi, Jumat (22/1/2021).
Gempa susulan pertama magnitudo 4,7 terjadi pada Kamis (21/1/2021) pukul 22.40 Wita.
Lokasi gempa 4.92 LU,127.29 BT (122 kilometer Timur Laut Melonguane, Sulut) kedalaman 137 kilometer.
Kemudian, pada hari Jumat (22/1/2021) pukul 00.01 Wita, menyusul kembali adanya gempa dengan magnitudo 4,5.
Pusat gempa berada 113 kilometer Timur Laut Melonguane, Sulut dengan kedalaman 161 kilometer.
"Kemudian, pukul 08.30 Wita, gempa magnitudo 3,7. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1.73 LU, 126.34 BT (132 kilometer Timur Laut Bitung, Sulut), dengan kedalaman 29 kilometer," ujar Edward.
Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Talaud Alpius Londoran menjelaskan, saat ini kondisi Talaud stabil pascagempa magnitudo 7,1.
Baca: BMKG, Prakiraan Cuaca Seminggu ke Depan, 19-25 Januari 2021, Hujan Ringan hingga Lebat Mendominasi
"Situasi sudah stabil, cuaca di Kecamatan Melonguane saat ini cerah," terangnya.
-
Jakarta Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 2 Februari, Waspada Potensi Banjir Bandang 2 Hari
-
Sejumlah Rumah Warga dan Ubin RSUD di Talaud Rusak Akibat Gempa, Ini Sumber Pemicunya
-
BNPB: Sudah Ada 185 Bencana di Tanah Air pada 1-21 Januari 2021, Mayoritas Banjir
-
Bencana Lagi, 3 Rumah Ambruk Akibat Fenomena Tanah Bergerak di Purworejo, 31 Jiwa Mengungsi
-
Sinopsis Black Sea, Pencairan Harta Karun Berbuah Petaka, Malam Ini di TransTV Pukul 23.30 WIB