TRIBUNNEWSWIKI.COM - BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) telah merilis prakiraan cuaca untuk prospek cuaca dalam seminggu kedepan.
Dalam website resminya, BMKG memprediksi keadaan cuaca dari setiap wilayah di Indonesia dalam periode 19-25 Januari 2021.
Dalam informasi teknis, BMKG menjelaskan adanya gelombang atmosfer Equatorial Rossby yang diperkirakan aktif di wilayah Sumatera bagian tengah dan selatan, sebagian Kalimantan Barat, serta sebagian besar Jawa, Bali dan NTB.
Sedangkan tipe gelombang atmosfer Kelvin diperkirakan aktif di sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa Timur, Bali dan NTB.
Tipe gelombang tropical low diperkirakan aktif di Aceh, Sumatera bagian Selatan, Kalimantan, Jawa, Bali, Nusa Tengaara, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara dan Papua barat.
MJO terpantau berada di fase 4 9Maritime Continent) berkontribusi terhadap hujan harian di wilayah Indonesia dan diperkirakan dalam beberapa hari kedepan berada di sekitar kuadran 3 atau 4, namun melemah/ posisi netral.
Baca: BMKG - Prakiraan Cuaca Rabu 20 Januari 2021: Denpasar, Kupang, Banjarmasin Hujan Disertai Petir
Angin di lapisan barat bertiup dari Barat daya ke Barat laut dengan kecepatan berkisar antara 5-35 knot, pola sirkulasi siklonik dan atau vorteks diperkirakan akan terbentuk di wilayah Barat Daya Sumatera, Kalimantan, Selatan Jawa dan Selatan NTT.
Potensi hujan sedang sampai lebat akan mendominasi sebagian wilayah Sumatera bagian selatan, jawa, Bali, Nusa Tenggara, kalimantan Yimur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Papua Barat dan Papua pada periode 19-25 Januari 2021.
BMKG juga menjelaskan, kondisi cuaca pada periode ini akan didominasi dengan kondisi berawan hingga hujan ringan di sebagian wilayah Sumatera, Jawa bag barat, Kalimantan bag barat, Sulawesi, Maluku dan Maluku utara.
Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan berpotensi terjadi di sebagian wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku utara, Papua dan Papua barat.
Hujan berintensitas sedang hingga lebat diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Aceh, Sumatera bag selatan, Kalimantan bag timur, Jawa bag tengah dan Timur, Sulawesi bag selatan, Bali, Nusa tenggara, Maluku utara, Papua dan Papua barat.
Sementara itu, BMKG memberikan peringatan dini kepada masyarakat dengan menghimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan sebagianya.
BMKG juga meminta agar menghindari dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin dalam satu minggu kedepan di wilayah-wilayah sebagai berikut.
Baca: Gempa Bumi Landa Gunungkidul, BMKG Sebut Termasuk Gempa Dangkal
Tanggal 19–20 Januari 2021:
Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Maluku.
Tanggal 21–22 Januari 2021:
Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
Tanggal 23–25 Januari 2021:
Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
(Tribunnewswiki/Septiarani)